Mengenal Lebih Jauh Macam Gangguan Kesehatan Mental

April 26, 2019 | Dina

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa hampir dua-pertiga dari orang-orang dengan gangguan mental tidak pernah menjalani perawatan medis. Kesehatan mental adalah kondisi yang dapat secara negatif memengaruhi kualitas hidup.

Dilansir dari Psikoma, berikut adalah beberapa jenis gangguan kesehatan mental:

Bipolar

Mungkin jenis gangguan kesehatan mental ini sering kita dengar. Banyak sekali public figure yang secara terang-terangan mengakui dirinya mengidap bipolar. Bipolar disorder atau bisa disebut sebagai gangguan bipolar merupakan sebuah gangguan yang disertai dengan dua episode mood yang berbeda yang seringkali muncul pada diri individu.

Perlu diingat, bahwa bipolar masuk ke dalam masalah atau gangguan mood, dan bukan merupakan gangguan kepribadian. Dalam bipolar ini, terdapat dua episode utama, yaitu episode manik atau hipomanik, dan episode depresif yang muncul secara bergantian dalam jangka waktu tertentu.

Depresi

Depresi merupakan suatu kondisi suasana hati yang sangat buruk dan telah berlangsung dalam sebuah kurun waktu tertentu. Pada saat mengalami depresi, para penderita akan merasakan suasana hati sedih berkepanjangan, tidak memiliki motivasi untuk beraktivitas, putus dari harapan, menyalahkan diri sendiri, hingga kehilangan ketertarikan pada hal hal yang dahulunya menghibur.

Mereka yang mengalami depresi dalam taraf level parah, tak jarang yang memiliki keinginan bunuh diri, dikarenakan kondisi kognitifnya menganggap bahwa kehidupan yang di jalaninya tidaklah memiliki arti.

ADDH

ADHD atau Attention Deficit and Hyperactivity Disorder merupakan sebuah gangguan psikologis yang muncul pada usia anak anak. ADHD biasanya sudah mulai dapat terlihat pada saat anak anak mulai duduk di bangku sekolah, dan mulai dapat bersosialisasi dengan orang lain, serta sudah memiliki suatu kewajiban untuk menjalankan tugas tugas tertentu, seperti tugas sekolah, tugas rumah, dan juga sebagainya.

YesDok Ads

ADHD itu sendiri adalah sebuah gangguan psikologis yang mana ia memiliki dua gejala utamanya, yaitu terdapat ciri – cri hiperaktif dan ciri-ciri seperti sulit fokus pada situasi ataupun tugas tertentu yang terlihat pada anak – anak. ADHD juga bukan merupakan gangguan kepribadian, ataupun bagian daripada kepribadian, namun gangguan ini termasuk ke-dalam gangguan perkembangan anak.

PTSD

Post-traumatic stress disorder (PTSD) adalah kondisi yang dapat berkembang setelah kejadian traumatis, seperti pelecehan seksual, kekerasan, kecelakaan, bencana alam, atau kematian seseorang yang dicintai. Orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan kenangan abadi yang menakutkan bila dihadapkan dengan kondisi tertentu yang membuatnya trauma.

OCD

Orang yang memiliki obsessive-compulsive disorder (OCD) sering mengalami pikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Ada pikiran, gambar, atau dorongan yang tidak diinginkan dan tidak menyenangkan memasuki pikiran dan menyebabkan rasa cemas, jijik atau tidak senang.

Ada juga semacam paksaan atau perilaku berulang yang dilakukan untuk meringankan perasaan tidak menyenangkan. Orang dengan OCD akan terganggu oleh pemikiran konstan atau ketakutan yang menyebabkan mereka melakukan ritual atau rutinitas tertentu.

Contohnya, bila seseorang takut rumahnya dirampok, ia merasa perlu semua jendela dan pintu terkunci beberapa kali sebelum mereka dapat meninggalkan rumah. Contoh lain saat seseorang mencuci tangan berulang kali karena takut kuman.

Bulimia

Bulimia memiliki artian dalam bahasa Yunani seperti “lapar seperti sapi jantan”. Gangguan ini pun memiliki cakupan episode, dalam mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar secara cepat, lalu diikuti dengan perilaku kompensatori seperti halnya muntah, puasa dan olahraga secara berlebihan dalam mencegah bertambahnya bobot dari tubuh. Bulimia nervosa tak didiagnosis jika makan secara berlebihan dan juga pengurasan hanya terjadi di dalamm konteks anoreksia nervosa dan juga penurunan berat badan ekstrim terkait dengannya.

(foto: Pexels)

YesDok Ads