Mengenal Kondisi Rahim Dingin yang Bikin Sulit Hamil

January 13, 2020 | Aqiyu

Negatif testpack

Menghadirkan buah hati ditengah keluarga kecil tidaklah mudah. Salah satu penyebab wanita sulit hamil meski berbagai cara telah ditempuh adalah rahim dingin atau cold uterus. Mungkin kondisi rahim dingin ini asing di telinga namun tidak sedikit wanita yang mengalaminya.

Rahim dingin atau cold uterus merupakan kondisi saat lapisan rahim tidak merespons yang tepat terhadap hormon progesteron ( hormon yang menaikkan suhu tubuh). Sejumlah literatur mengatakan bahwa rahim dingin juga memengaruhi kondisi ginjal dan mengganggu metabolisme tubuh.

Selain menyebabkan embrio sulit berkembang, kondisi ini juga menghambat aliran darah dalam rahim. Ketika hormon progesteron menaikkan suhu tubuh, hormon ini juga membuat embrio menempel pada dinding rahim dan membantunya berkembang. Jika hormon progesteron tidak tinggi, maka embrio yang tertanam dalam rahim bisa langsung luruh atau gugur. Sehingga hal inilah yang menyebabkan peluang hamil menjadi kecil.

Meski memiliki rahim dingin, bukan berarti Anda tidak bisa hamil. Karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini. Salah satunya dengan mengonsumsi pil hormon atau progesteron untuk penguat kehamilan saat masa ovulasi. Sedangkan pada progam inseminasi, bayi tabung, atau program hamil alami, biasanya obat-obatan ini diberikan pada saat ovulasi selama dua minggu.

YesDok Ads

Namun sayangnya, kondisi rahim dingin ini tidak bisa dilihat dari kondisi fisik. Tetapi hal yang paling mendekati untuk melihat gejala rahim dingin adalah siklus menstruasi yang tidak teratur. Kebanyakan kasus yang mengidap rahim dingin biasanya mengalami siklus haid lebih sering. Sedangkan darah menstruasi berwarna lebih gelap dan teksturnya pekat.

Selain itu, suhu tubuh yang cepat naik atau turun, telapak tangan dan kaki terasa lebih dingin. Selebihnya untuk mengetahui apakah seseorang mengidap rahim dingin atau tidak perlu diperiksakan ke dokter.  

(Foto: the sun)

YesDok Ads