Ketika seseorang mengalami brain fog atau kabut otak akibat rasa cemas yang berlebihan, umumnya mereka akan menderita kesulitan dalam berkonsentrasi melakukan aktivitas keseharian dan berpikir jernih.

Berbagai macam kondisi bisa menyebabkan kabut otak dan kecemasan termasuk kondisi kesehatan mental dan penyakit fisik.

Normal untuk mengalami kabut otak dan rasa cemas untuk sesekali namun apabila seseorang memiliki kondisi tersebut sehingga mengganggu Anda setiap hari, sangat penting untuk mencari bantuan secara profesional.

Beberapa faktor seperti keadaan stres tinggi secara terus menerus dalam pekerjaan cenderung bisa menyebabkan kelelahan secara mental. Penyebab tersebut mudah untuk diidentifikasi dengan tepat.

Namun ketika seseorang menderita kecemasan atau stres untuk sementara, mereka mungkin membutuhkan waktu untuk mengenal akar dari kondisinya dan apa yang memengaruhinya.

Apa itu kabut otak atau brain fog?

Saat mengalami brain fog, pikiran dan emosi seseorang mungkin terasa mati rasa dan aktivitas sehari-hari membutuhkan usaha yang lebih.

Beberapa orang menggambarkannya sebagai kabut yang membuat lebih sulit untuk fokus atau berkonsentrasi.

Penyebab

Kecemasan membutuhkan sumber daya mental yang dimana seseorang perlu menggunakannya lebih banyak energi untuk fokus pada sesuatu selain kecemasan. 

Mereka mungkin merasa bahwa pikiran cemas terus menerus mengganggu proses berpikir mereka sehingga hal ini membuat seseorang sulit dalam berkonsentrasi.

Beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan kecemasan dan brain fog yaitu antara lain:

• Gangguan kecemasan umum
• Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
• Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

Brain fog dapat terasa berbeda bagi orang yang berbeda dan banyak orang menggunakan istilah yang sama untuk merujuk ke berbagai gejala.

Pengobatan

Karena brain fog merupakan gejala dan bukan termasuk diagnosis medis tertentu, maka itu tidak memiliki pengobatan khusus. Namun, dengan mengendalikan rasa cemas dan kondisi yang mendasarinya, dapat membantu.

Pilihan perawatan termasuk:

• Obat-obatan tertentu bagi seseorang yang memiliki ADHD
• Psikoterapi
• Sistem manajemen waktu yang tepat untuk membantu seseorang tetap berkonsentrasi
• Meditasi
• Olahraga teratur dan diet yang seimbang