Diet
+1

Mengenal Apa Itu Intermittent Fasting dan Manfaatnya

November 28, 2021 | Kaifia

Intermittent fasting

Pernahkah Anda mendengar istilah intermittent fasting? 

Tidak seperti kebanyakan jenis diet lainnya, intermittent fasting tidak menentukan makanan apa yang harus dimakan atau dihindari seseorang.

Intermittent fasting dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan namun mungkin tidak cocok bagi semua orang.

Metode puasa intermiten yang umum melibatkan puasa 16 jam setiap hari atau puasa selama 24 jam, dua kali seminggu. 

Faktanya, berpuasa dari waktu ke waktu lebih alami daripada waktu makan yang terlalu sering sekitar 3-4 atau lebih per hari. 

Puasa intermiten termasuk praktik yang populer diterapkan dan memiliki manfaat kesehatan tubuh seperti

  • Menurunkan berat badan
  • Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
  • Menurunkan efek penuaan

Meskipun puasa aman untuk sebagian besar orang sehat dan bergizi baik, puasa mungkin tidak sesuai untuk individu yang memiliki kondisi tertentu. 

Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda lakukan jika ingin menerapkan intermittent fasting

YesDok Ads

Ada beberapa cara berbeda untuk melakukan puasa intermitten. Mereka melibatkan pembagian hari atau minggu menjadi episode makan dan puasa.

Metode diet 16/8 

Metode diet ini cukup terkenal di kalangan banyak orang karena mudah untuk diterapkan. Anda perlu membatasi waktu makan harian Anda hingga 8 jam. Kemudian Anda berpuasa selama 16 jam sisanya. 

Eat-Stop-Eat

Eat-Stop-Eat merupakan pengaturan pola makan yang dimana Anda berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Misalnya dengan tidak makan dari makan malam satu hari hingga makan malam keesokan harinya.

Diet 5:2

Dalam diet ini, pediet hanya mengonsumsi 500-600 kalori 2 hari yang tidak berurutan selama seminggu. Anda bisa makan secara normal selama 5 hari lainnya.

YesDok Ads