Seksualitas
Dewasa
+1

Mengenal 4 Macam Orgasme Pada Wanita

July 21, 2020 | Helmi

orgasme

Orgasme pada wanita kadang menjadi sesuatu yang sulit dimengerti. Kebanyakan wanita gagal mencapai orgasme karena kurangnya stimulasi, atau malah terlalu banyak stimulasi. Ada beberapa orgasme yang bisa dicapai wanita dari titik-titik tertentu.

Hanya sepertiga wanita mengalami orgasme secara teratur selama hubungan intim, sementara sepertiga lainnya membutuhkan stimulasi ekstra untuk mencapai orgasme dengan hubungan intim. Adalah normal untuk mengalami orgasme dengan cara selain dari hubungan seksual, seperti foreplay, khususnya seks oral. Selain itu, kemampuan untuk orgasme bergantung pada berbagai faktor, termasuk suasana hati, stres terkait pekerjaan, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah 4 jenis orgasme yang bisa dialami oleh wanita:

Orgasme Klitoris

Orgasme yang paling umum dan populer adalah orgasme klitoris. Klitoris adalah tempat yang sangat sensitif dengan 8.000 ujung saraf yang sensitif. Dengan perlakuan yang tepat, wanita bisa mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa dari sini.

Orgasme vagina

Masih ada banyak perdebatan apakah G-spot itu ada, tetapi 30 persen wanita mengklaim mereka mengalami orgasme besar dari zona sensitif G-spot yang dapat dilakukan dengan melakukan penetrasi pada bagian vagina.

Orgasme campuran

Orgasme gabungan adalah orgasme klitoris dan vagina. Hal ini sering dapat dicapai dengan posisi perempuan di atas dalam hubungan seksual sehingga pria dapat merangsang klitoris sementara wanita mengendalikan dorongan. Orgasme campuran lebih mudah dicapai jika wanita itu sangat terangsang sebelum dia melakukan hubungan intim.

Disarankan melakukan banyak foreplay (berlangsung setidaknya 15 menit), termasuk mencium, menyentuh, menjilati, dan memijat kedua tubuh. Wanita membutuhkan waktu yang lebih lama daripada pria, dengan beberapa membutuhkan hingga 30 menit untuk sepenuhnya terangsang..

Orgasme puting

Stimulasi puting melibatkan pusat kesenangan yang sama dengan klitoris. Sebuah studi pada tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bermain dengan puting dan bermain dengan klitoris - secara terpisah atau bersamaan - merangsang bagian otak yang sama, yang dikenal sebagai genital sensory cortex. Inilah mengapa otak wanita tampaknya memproses stimulasi puting dan genital dengan cara yang sama.

(Foto: CBC)

YesDok Ads