Mengapa Paha Sering Terasa Mati Rasa?

October 24, 2019 | Kaifia

Banyak faktor yang dapat menyebabkan sensasi mati rasa pada bagian paha. Ini termasuk menyilang kaki terlalu lama, mengenakan pakaian ketat, multiple sclerosis (MS), dan lupus. Pengobatan tergantung pada apa yang menyebabkan mati rasa.

Dari kondisi yang memengaruhi aliran darah hingga kerusakan saraf itu sendiri, ada banyak penyebab mati rasa di paha. Tergantung pada penyebabnya, ada juga banyak pengobatan yang ada.

Meralgia paresthetica

Meralgia paresthetica adalah kondisi neurologis yang menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada bagian luar dan depan paha.

Penyakit ini terus berkembang diakibatkan oleh suatu trauma pada area paha. Namun, seseorang juga dapat terkena meralgia paresthetica i akibat dari obesitas, kehamilan, dan gangguan yang meningkatkan tekanan di dalam perut, seperti hernia perut.

Pengobatan

Bagi penderita meralgia paresthetica, membuat perubahan gaya hidup bisa perlahan-lahan meningkatkan kadar aliran darah. Beberapa gaya hidup yang sehat yaitu:

  • Mendapatkan aktivitas fisik sebanyak mungkin.

  • Melakukan diet bergizi untuk menurunkan berat badan.

  • Mengenakan pakaian longgar.

Lupus

Lupus adalah kondisi autoimun yang memengaruhi sistem saraf. Ini termasuk sistem saraf pusat, serta sistem saraf perifer.

Pengobatan

Hingga saat ini tidak ada obat untuk lupus. Dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan seperti:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

    YesDok Ads

  • Steroid

  • Imunosupresan

MS

Mati rasa atau kesemutan merupakan gejala awal yang umum untuk orang dengan MS.

MS biasanya hanya menyebabkan mati rasa di satu sisi tubuh. MS memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang dengan menyerang serat pelindung di bagian luar saraf seseorang.

Pengobatan

Saat ini, tidak ada obat untuk MS.

Dokter cenderung mengobati MS dengan obat-obatan seperti steroid. Mereka mungkin juga menyarankan pertukaran plasma, atau plasmapheresis. Pertukaran plasma melibatkan pemisahan plasma dari sel-sel darah.

Tumor

Tumor bisa berkembang dalam jaringan lunak paha. Tumor ini kemudian dapat menekan saraf dan pembuluh darah, menyebabkan kesemutan dan mati rasa. Dokter menyebut tumor ini "sarkoma jaringan lunak."

Pengobatan

Pengobatan untuk tumor paha tergantung pada pengaruh tumor pada area tersebut. Dokter biasanya akan merekomendasikan operasi pengangkatan tumor.

Kemoterapi juga dapat membantu membunuh sel kanker.

(Foto: health.com)

YesDok Ads