Kerutan di bawah mata merupakan salah satu proses penuaan yang tidak bisa dihindari, nmun, Anda mungkin bisa menunda kemunculannya. Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kulit di area bawah mata sangat rentan terhadap proses penuaan, karena kulit di area ini lebih tipis. Akibatnya, kerutan akan mudah muncul, ketika Anda malas merawatnya.
Penyebab kerutan atau keriput yang terjadi di bawah mata bisa berbeda-beda, tergantung jenisnya. Apa saja jenis kerutan yang ada di bawah mata?
Kerutan dinamis
Seiring waktu, kontraksi berulang otot di bawah kulit dapat menyebabkan kerutan dinamis. Ini cenderung muncul, ketika otot sedang digunakan misalnya ketika seseorang tersenyum. Kerutan dinamis biasanya berkembang di antara alis dan dahi. Kerutan yang berada di sudut luar mata juga merupakan contoh dari kerutan dinamis.
Kerutan statis
Kerusakan kulit menyebabkan terjadinya kerutan statis. Kerutan ini dapat tetap terlihat meski otot-otot wajah sedang beristirahat. Seiring berjalannya waktu, kerutan dinamis bisa menjadi kerutan statis. Paparan sinar matahari, merokok, nutrisi yang buruk, semua bisa menyebabkan terbentuknya kerutan statis.
Lipatan kerut
Kendurnya struktur wajah yang berkaitan dengan usia dapat menyebabkan lipatan kerut atau kulit keriput. Ini biasanya berkembang di area lekukan antara hidung dan mulut, namun juga bisa terjadi di bawah mata.
Langkah pencegahan
Kerutan merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan, karena semua manusia pasti menua. Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menunda hal ini terjadi lebih dini, misalnya:
(Foto: mybotoxla.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok