Kelelahan lebih dari sekedar merasa penat secara umum. Kelelahan dapat membuat sulit untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari dan sulit untuk menyelesaikan tugas sehari-hari mereka.
Kelelahan fisik dan mental berbeda, tetapi sering terjadi bersamaan. Kelelahan fisik yang berulang dapat menyebabkan kelelahan mental seiring waktu.
Kualitas tidur yang buruk juga dapat memicu kelelahan.
Makan makanan yang sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kelelahan bagi banyak orang. Mengobati penyebab kelelahan yang mendasarinya juga membantu.
Gejala
Gejala yang paling umum yaitu kelelahan secara fisik maupun mental. Walaupun sudah tidur, seseorang masih terasa lelah.
-
Otot yang sakit atau sakit
-
Apatis dan kurangnya motivasi
-
Kantuk di siang hari
-
Kesulitan berkonsentrasi atau mempelajari tugas-tugas baru
-
Masalah pencernaan, seperti kembung, sakit perut, sembelit, atau diare
-
Sakit kepala
-
Lekas marah atau kemurungan
-
Lambat merespon terhadap suatu hal
-
Gangguan penglihatan
Pengobatan
Mengelola waktu tidur
Mendapatkan kualitas tidur yang baik membantu mengelola rasa kelelahan. Untuk mengendalikan waktu tidur yang baik, cobalah untuk mematikan semua layar satu jam sebelum tidur, karena cahaya dan suara dari televisi, komputer, atau layar ponsel dapat merangsang aktivitas otak dan memengaruhi kualitas tidur Anda.
Kebiasaan makan dan minum
Pola diet yang buruk merupakan salah satu aspek pemicu kelelahan. Menerapkan diet seimbang dapat menyebabkan kesehatan yang lebih baik dan tidur yang lebih baik.
Berikut beberapa kiat untuk dicoba:
-
Hindari mengonsumsi junk food
-
Konsumsi lebih banyak sayuran
-
Kurangi makan cemilan dengan kadar gula yang tinggi
-
Makan dalam porsi yang sedang dan jangan terlalu banyak
Olahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas tidur.
Anda dapat melakukan aktivitas fisik di rumah dengan berbagai cara seperti push-up, lari keliling ruangan atau naik turun tangga.
(Foto: flintrehab.com)