Mencari Mainan yang Aman untuk Anak

May 20, 2019 | Dina

Mainan adalah bagian yang menyenangkan dan penting dari perkembangan setiap anak. Tetapi setiap tahun, banyak anak dirawat di unit gawat darurat rumah sakit karena cedera terkait mainan. Tersedak adalah risiko bagi anak-anak usia 3 tahun atau lebih muda, karena mereka cenderung meletakkan benda-benda di mulut mereka.

Pabrikan mengikuti panduan dan memberi label mainan paling baru untuk kelompok umur tertentu. Tetapi hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua, terutama ketika menyangkut anak-anak kecil  adalah mengawasi permainan.

Pedoman Mainan

Seperti yang dilansir dari KidsHealth, Consumer Product Safety Commission (CPSC) A.S. atau Komisi Keamanan Produk Konsumen memantau dan mengatur mainan dengan seksama. Setiap mainan yang dibuat, atau diimpor ke Amerika Serikat setelah 1995 harus mengikuti standar CPSC.

Berikut adalah beberapa panduan umum yang perlu diingat saat berbelanja untuk mainan:

  • Mainan yang terbuat dari kain harus diberi label tahan api atau tahan api.
  • Boneka mainan harus bisa dicuci.
  • Mainan yang dicat harus menggunakan cat bebas timah.
  • Bahan dasar mainan harus mengatakan tidak beracun.
  • Krayon dan cat harus mengatakan ASTM D-4236 pada paket, yang berarti bahwa mereka telah dievaluasi oleh American Society for Testing and Materials.
  • Jauhi mainan-mainan yang lebih tua, bahkan hadiah dari teman dan keluarga. Ini mungkin tidak memenuhi standar keselamatan saat ini.

Dan pastikan mainannya tidak terlalu keras untuk anak Anda. Suara beberapa mainan kerincingan, mainan mencicit, dan mainan musik atau elektronik bisa sekeras klakson mobil, bahkan lebih keras jika seorang anak memegangnya langsung ke telinga dan dapat merusak pendengaran.

Pilih mainan yang tepat di usia si Kecil

YesDok Ads

Selalu baca label untuk memastikan mainan itu sesuai dengan usia anak. Pedoman yang diterbitkan oleh CPSC dan kelompok lain dapat membantu Anda membuat keputusan pembelian tersebut.

Pastikan untuk mempertimbangkan temperamen, kebiasaan, dan perilaku anak Anda setiap kali Anda membeli mainan baru. Bahkan seorang anak yang tampaknya sudah lanjut dibandingkan dengan anak-anak lain yang seumurannya tidak boleh menggunakan mainan untuk anak-anak yang lebih besar. Tingkat usia untuk mainan ditentukan oleh faktor keamanan, bukan kecerdasan atau kedewasaan.

Menyimpan mainan di rumah

Setelah Anda membeli mainan yang aman, penting juga untuk memastikan anak-anak tahu cara menggunakannya. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengawasi anak-anak saat mereka bermain. Ini mengajarkan anak-anak cara bermain dengan aman sambil bersenang-senang.

Orang tua harus:

  • Ajari anak-anak untuk menyimpan mainan.
  • Periksa mainan secara teratur untuk memastikan tidak rusak atau tidak dapat digunakan: Mainan kayu seharusnya tidak memiliki serpihan, sepeda dan mainan luar seharusnya tidak berkarat, boneka mainan tidak boleh memiliki jahitan yang rusak atau bagian yang bisa dilepas yang terbuka.
  • Buang mainan yang rusak atau perbaiki segera.
  • Simpan mainan di luar ruangan saat sedang tidak digunakan sehingga tidak terkena hujan.
  • Pastikan untuk menjaga mainan tetap bersih. Beberapa mainan plastik dapat dibersihkan di mesin cuci piring, tetapi baca petunjuk pabriknya terlebih dahulu. Pilihan lain adalah mencampurkan sabun antibakteri atau deterjen pencuci piring ringan dengan air panas dalam botol semprot dan menggunakannya untuk membersihkan mainan, membilasnya sesudahnya.

(foto: pexels)

YesDok Ads