Memiliki Banyak Manfaat, Sudah Cukupkah Aktivitas Fisik Anak Anda?

October 18, 2022 | Aqiyu

Memiliki Banyak Manfaat, Sudah Cukupkah Aktivitas Fisik Anak Anda?

Menerapkan pola hidup yang sehat berlaku untuk siapapun, baik anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu menerapkan pola hidup yang sehat adalah menyeimbangkannya dengan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik ini sangat penting bagi si kecil dan memiliki banyak manfaat. Lalu, apakah aktivitas fisik si kecil selama ini sudah cukup?

Aktivitas fisik pada si kecil sangat berguna untuk melatih tubuh dan pikirannya. Anak-anak harus mulai dibiasakan melakukan aktivitas fisik dan aktif secara fisik. Menurut American Heart Association, anak-anak berusia dua tahun atau lebih disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap hari dengan intensitas sedang. Sebaiknya aktivitas fisik ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bervariasi sesuai perkembangan usianya.

Bila si kecil tidak dapat melakukan aktivitas fisik dalam waktu satu jam penuh, sebaiknya orang tua tidak memaksa si kecil. Si kecil bisa melakukan aktivitas fisik tersebut dalam dua sesi yakni 30 menit atau empat kali sesi selama 15 menit dalam sehari. Sekali lagi perlu ditekankan bahwa aktivitas ini dilakukan sesuai dengan gender, usia dan tahap perkembangan fisik serta emosional anak. Karena aktivitas fisik ini sama dengan stimulasi. Jika stimulasi dilakukan berlebihan dan tidak sesuai umur, maka akan membuat si kecil tidak nyaman dan rewel.

Selain itu, aktivitas fisik pada anak ini dapat mengurangi risiko obesitas, penyakit pembuluh darah, membantu pertumbuhan tulang dan otot. Si kecil menjadi lebih terampil bergerak, belajar berinteraksi sosial dan mengasah perkembangan otak si kecil. Dimana anak yang aktif dapat belajar lebih efektif di lingkungan sekitarnya. Disamping itu, aktivitas fisik ini dapat memengaruhi pola tidur si kecil.

Berikut ini aktivitas fisik untuk anak sesuai dengan usianya:

  • Untuk bayi dapat diajak tengkurap atau tummy time saat ia terbangun. Lakukan hal ini setidaknya 30 menit sehari dengan pengawasan orang tua.
  • Untuk anak usia 1-2 tahun bentuk aktivitas fisik yang dapat dilakukan adalah memanjat, melompat dan berlari. 
  • Anak prasekolah. Pada anak dengan rentang usia ini pilihlah permainan yang dapat membuat anak bernafas lebih cepat dan dalam. Misalnya bersepeda namun dengan jarak yang pendek.
  • Anak usia sekolah. Aktivitas fisik pada anak diusia ini sangat bervariasi, misalnya jalan cepat, lari, dan loncat tali yang dapat dilakukan tiga kali seminggu.

(Foto: healthy matters)

YesDok Ads