Memencet Jerawat Bisa Memicu Kanker Kulit, Mitos Atau Fakta?

November 19, 2022 | Aqiyu

Memencet Jerawat Bisa Memicu Kanker Kulit, Mitos Atau Fakta?

Jerawat merupakan musuh siapapun. Masalah kulit ini dapat membuat seseorang tidak percaya diri. Bahkan tidak heran banyak orang yang kesal jika jerawat timbul di wajah dan ada keinginan untuk memencetnya. Namun, memencet jerawat sangat tidak dianjurkan loh. Apakah larangan memencet jerawat ini berkaitan dengan kanker kulit?

Tidak sedikit orang yang memercayai bahwa memencet jerawat dapat menyebabkan kanker kulit. Nyatanya hal tersebut adalah mitos belaka. Memencet jerawat tidak menyebabkan kanker kulit namun dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Apalagi jika Anda memencet jerawat dalam keadaan tangan yang tidak higienis. Hal tersebut bisa membawa kuman dan bakteri masuk ke tubuh melalui luka terbuka pada jerawat.

Memencet jerawat sembarangan dapat menyebabkan luka pada wajah dan membuat peradangan. Ada beberapa bentuk luka yang mungkin terjadi bila Anda tidak tahan memencet jerawat secara sembarangan. Adapun bahaya memencet jerawat sebagai berikut:

  • Mengalami pendarahan
  • Iritasi kulit
  • Memicu timbulnya infeksi
  • Muncul jaringan parut
  • Meninggalkan bekas bopeng
  • Benjolan keras

Sedangkan mengenai kanker kulit. kanker kulit merupakan sel-sel kulit yang tidak normal dan memiliki banyak jenis.. Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab utama dari kanker kulit. Perlu diketahui berikut ini penyebab kanker kulit yang tidak boleh disepelekan:

Riwayat kanker kulit

Seseorang memiliki risiko tinggi terkena kanker kulit jika memiliki riwayat kanker kulit dalam keluarga. Begitu juga pada seseorang yang sebelumnya pernah mengalami kanker kulit dapat kembali mengalami masalah kesehatan tersebut.

Imunitas yang lemah

Orang yang memiliki imunitas atau kekebalan daya tahan tubuh yang lemah maka rentan terkena kanker kulit. Orang dengan imunitas tubuh yang lemah misalnya pada pengidap HIV/AIDS atau orang yang mengonsumsi obat jenis imunosupresan.

Paparan sinar matahari

Orang yang melakukan kegiatan diluar ruangan dan terlalu sering terkena paparan sinar matahari serta tidak menggunakan tabir surya memiliki risiko tinggi mengalami kanker kulit. Paparan sinar matahari ini bisa menyebabkan munculnya solar keratosis atau bercak kasar dan bersisik dengan warna yang berbeda-beda pada tangan dan wajah.

(Foto: bioderma)

YesDok Ads