Melindungi Mata Anak Saat Kebanyakan Screen Time

November 07, 2020 | Aqiyu

screen time pada anak

Selama virus corona mewabah, semua kegiatan lebih banyak dilakukan di rumah. Begitu pula bagi anak-anak yang harus beraktivitas seperti sekolah online sehingga membuat intensitas menatap layar gawai semakin meningkat. Ditambah saat anak-anak bahkan balita screen time saat bermain.

Anak-anak yang kebanyakan screen time tentu memiliki dampak negatif. Anak-anak bisa menjadi kecanduan gadget, kesehatan mata menurun dan lebih rentan terkena rabun jauh. Penglihatan anak-anak masih dalam mengalami perkembangan dan belum memiliki filter untuk menyaring sinar yang dipancarkan layar gawai.

Anda dapat tetap melindungi kesehatan mata anak Anda dengan cara yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) sebagai berikut:

YesDok Ads

  • Menerapkan metode 20-20-20 yakni setiap 20 menit screen time, lalu ambil jeda minimal 20 detik untuk melihat objek sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter.
  • Posisikan layar di bawah eye-level si kecil.
  • Selama menemani si kecil screen time, ingatkan si kecil untuk berkedip selama menatap layar untuk berkedip agar mata tidak kering.
  • Hindari screen time 1 jam sebelum tidur.
  • Sesuaikan ukuran font dilayar menjadi lebih besar jika memungkinkan  agar si kecil tidak menatap layar terlalu dekat dan membuat mata cepat lelah.
  • Sesuaikan jarak antara mata ke layar gadget sejauh 20-60 meter.
  • Periksakan kesehatan mata si kecil secara berkala.
  • Anda juga bisa mengurangi kecerahan layar agar mata lebih nyaman.

Selain hal diatas, Anda juga perlu membatasi seberapa lama anak screen time. Anak-anak disarankan screen time selama 60 menit lalu mengistirahatkan mata. Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan senam bola mata dengan menggerakkan bola mata ke seleuruh arah dan beputar agar otot mata lentur. Pastikan pula si kecil cukup mengonsumsi air putih agar amta tidak kering.

(Foto: edweek.org)

YesDok Ads