Melatih Bayi Memasukkan Benda Ke Mulut Itu Baik, Ini Alasannya!

June 08, 2020 | Aqiyu

bayi menggigit benda

Setiap hari bayi akan menambah kemampuannya dan tidak henti belajar mengenal sesuatu dari sekitarnya. Salah satu yang perkembangan si kecil yang bisa Anda lihat adalah kemampuannya memasukkan benda ke dalam mulutnya. Meski terdengar berbahaya, sebenarnya melatih bayi memasukkan benda ke dalam mulutnya itu baik.

Bahkan sejak dalam kandungan bayi sudah bisa menghisap jari jempolnya. Jadi, jangan heran kalau setelah lahir bayi sangat senang memasukan benda yang dipegangnya ke dalam mulut. Karena memasukkan benda ke dalam mulut merupakan salah satu cara si kecil untuk mengenal sesuatu. Kegiatan ini aman dilakukan si kecil bila dalam pengawasan orang tuanya. Anda harus cermat dalam memilih mainan si kecil sesuai usianya. Serta para orang tua wajib menjaga kebersihan benda yang masuk ke mulut si kecil.

Selain untuk belajar mengenal sesuatu, si kecil pun akan memasukkan benda ke mulutnya saat ia sedang tumbuh gigi. Adapun manfaat baik yang bisa diperoleh dari kegiatan ini adalah:

YesDok Ads

  • Membantu si kecil membiasakan diri dengan tekstur benda atau makanan yang berbeda-beda.
  • Membantu si kecil belajar memindahkan makanan ke mulutnya dengan baik.
  • Membangun kekuatan rahang, lidah dan pipi dan kemampuan motoriknya.
  • Melatih si kecil mengunyah, sehingga saat ia MPASI sudah terbiasa.

Anda juga perlu mengetahui bahwa kebiasaan si kecil yang senang memasukkan benda ke dalam ini dimulai dari usia sekitar 6 bulan dimana usia tersebut si kecil sedang belajar menggenggam sesuatu. Anda tidak perlu khawatir karena kebiasaan ini akan hilang dengan sendirinya saat si kecil memasuki usia dua tahun.

Dampak buruknya bila Anda melarang si kecil menghisap jari atau memasukkan benda ke mulutnya adalah si kecil bisa mengalami gagal pada fase oral. Risikonya akan berpengaruh pada kematangan pribadi si kecil saat dewasa nanti. Karena memasukkan benda ke mulut juga merupakan bagian dari proses perkembangan kecerdasan anak.

(Foto: The Mommy's Coach)

YesDok Ads