Media Sosial Memengaruhi Kesehatan Mental Selama Pandemi

October 29, 2021 | Helmi

sosmed

Media sosial dapat menjadi cara bagi orang untuk mengumpulkan informasi, berbagi ide, dan berkomunikasi dengan orang lain. Ini juga yang membuat media sosial menjadi platform komunikasi penting selama pandemi COVID-19.

Selama pandemi, media sosial  juga dimanfaatkan oleh organisasi kesehatan pemerintah untuk menyampaikan temuan terbaru tentang pencegahan dan pengobatan COVID-19.

Tetapi apakah penggunaan media sosial selama pandemi berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan mental?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masalah kesehatan mental sedang meningkat. Data menunjukkan bahwa sekitar 20% anak-anak dan remaja di seluruh dunia hidup dengan kondisi kesehatan mental.

Selama pandemi COVID-19, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan bahwa orang dewasa yang disurvei di Amerika Serikat:

YesDok Ads

  • 31% melaporkan gejala kecemasan atau depresi
  • 13% melaporkan telah memulai atau meningkatkan penggunaan narkoba
  • 26% dilaporkan mengalami gejala yang berhubungan dengan stres
  • 11% melaporkan memiliki pikiran untuk bunuh diri

Karena pandemi COVID-19 muncul baru-baru ini, para ilmuwan baru mulai memahami peran media sosial terhadap kesehatan mental pengguna.

Misalnya, para peneliti di China mewawancarai 512 mahasiswa dari 24 Maret hingga 1 April 2020, untuk menentukan apakah media sosial membahayakan kesehatan mental selama pandemi COVID-19.

Hasil menunjukkan hubungan antara penggunaan media sosial yang lebih tinggi dan peningkatan risiko depresi. Selanjutnya, penulis menyarankan bahwa paparan laporan dan posting negatif dapat berkontribusi pada risiko depresi pada beberapa orang.

Selain itu, menurut sebuah penelitian yang muncul di jurnal Globalization and Health, ada semakin banyak bukti bahwa umpan berita tanpa akhir yang melaporkan tingkat infeksi SARS-CoV-2 dan tingkat kematian COVID-19 dapat mempengaruhi kesehatan mental beberapa individu.

YesDok Ads