Mengapa Anda masih merasa lelah saat terbangun dari tidur? Jika Anda mengalami kurang tidur di malam hari, maka Anda mungkin akan merasa lelah keesokan harinya, karena tubuh tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki sel dan mengembalikan fungsi otak seperti biasa.

Penting untuk diingat, bahwa tidak hanya jumlah jam tidur yang penting, namun juga kualitas tidur yang menentukan seberapa mungkin Anda merasa lelah di siang hari. Mencukupi tidur delapan jam dalam sehari memang baik, namun sering terbangun di malam hari bisa mengganggu kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat membuat Anda merasa lelah, seperti halnya kurang tidur.

Berikut ini gangguan-gangguan paling umum yang terjadi saat Anda tidur:

Haus dan sering buang air

Haus dan buang air kecil berlebihan bisa mengindikasikan diabetes. Ketika seseorang menderita diabetes, kelebihan gula dapat menumpuk dalam darah. Ginjal akan dipaksa untuk bekerja lembur guna menyaring dan menyerap kelebihan gula. Jika ginjal tidak bisa mengimbanginya, maka kelebihan gula akan dikeluarkan ke dalam urine, sehingga menguras jumlah cairan dalam tubuh.

Ini kemudian membuat seseorang jadi lebih sering buang air kecil, yang juga bisa memicu dehidrasi. 

Mendengkur dan kelelahan terus-menerus

Mendengkur dan selalu merasa lelah bisa menjadi tanda sleep apnea. Sleep apnea adalah kondisi ketika seseorang berhenti bernapas selama beberapa kali saat tidur. Ini bisa menyebabkan kadar oksigen dalam darah turun dan kadar karbon dioksida meningkat. Sleep apnea dapat menyebabkan seseorang bangun dalam keadaan mengantuk dan lelah.

Keringat malam

Keringat malam merupakan kondisi umum yang terjadi pada wanita di sekitar masa menopause, dan ini bisa sangat memengaruhi tidur. Namun, keringat malam yang terjadi pada wanita di luar masa menopause patut dicurigai, terutama jika terjadi uga penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Kedua gejala ini berpotensi mengindikasikan adanya kondisi serius, termasuk kanker.

(Foto: popsugar.com)