Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia rutin diperingati setiap 24 Maret 2018. Menurut data dari WHO (World health Organization), setiap hari hampir 4.500 orang di seluruh dunia meninggal karena TBC, dan hampir 30.000 orang jatuh sakit dengan penyakit mengerikan ini.

Mengutip data WHO yang dilansir Dailymail, upaya global untuk memerangi TBC telah menyelamatkan sekitar 54 juta jiwa sejak tahun 2000 dan mengurangi angka kematian TB sebesar 42 persen. Sedangkan kasus TBC di Indonesia sendiri cukup banyak, sehingga pada saat ini Indonesia menduduki peringkat ke tiga dalam jumlah penderita TBC. Lantas kapan Indonesia bisa bebas TBC? Apa saja cara dini mencegahnya?

1. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Tubuh yang sehat pasti mengurangi risiko terkena penyakit. Konsisten berolahraga diimbangi dengan asupan nutrisi sehat dan konsumsi makanan mengandung vitamin C yang mengandung antioksidan untuk menangkal virus.

2.Stop Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol adalah musuh utama paru-paru. Bagi sebagian perokok mungkin hal tersebut amat sulit. Namun cobalah mengalihkan waktu pada hal yang lebih bermanfaat seperti bekerja keras atau berolahraga sehingga kegiatan yang merugikan tubuh bisa berkurang.

3.Menjaga Lingkungan

TBC merupakan penyakit yang dapat menular dengan mudah melalui udara. Kualitas lingkungan rumah dan kantor amat menentukan. Bakteri TBC mudah mengendap apabila kualitas ventilasi dan bangunan yang buruk, sebab virus tersebut mudah menular melalui batuk dan bersin.

4.Tes Sedini Mungkin

Cara mencegah penyakit TBC yang terakhir adalah dengan melakukan tes. Dengan indikasi virus tersebut bisa mudah diketahui. Metode tes yang dilakukan sendiri ada beberapa tahap. Namun yang paling umum ada 2 jenis, yaitu tes kulit dan tes darah.

Ketika kedua tes tersebut menunjukkan hasil positif, cobalah tes tambahan. Nantinya ahli medis akan menentukan apakah terkena TB laten, TBC yang tidak menular, atau TB aktif yang diharuskan melakukan pengobatan lebih lanjut lagi.

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Atur pola makan hidup sehat dan konsultasi kepada dokter ahli. 

Photo Source : idntimes