Manfaat Tidur bagi Tubuh

July 26, 2019 | Kaifia

Pekerjaan menumpuk, urusan keluarga, bekerja larut malam, kadang sulit menemukan waktu tepat untuk beristirahat cukup. Agar dapat seimbang, tak dapat dibantah bahwa kita sering mengorbankan tidur.

Perlu anda ketahui, tidur mempunyai fungsi penting bagi kesehatan mental dan kesehatan fisik.

Ya, tentunya tidur membantu pikiran anda lebih santai. Karena ketika anda tidur, otak dan tubuh anda tidak hanya berhenti berfungsi, melainkan organ dalam dan pencernaan bekerja keras sepanjang malam.

Orang yang sering tidur larut malam cenderung kurang produktif saat bekerja dan berisiko alami kecelakaan lalu lintas. Menurunnya kualitas tidur juga berpengaruh terhadap mood, anda cenderung rewel dan bisa merusak obrolan dengan orang lain. Parahnya lagi, ketika anda tidak cukup tidur, itu akan memicu meningkatnya depresi.

Tahapan tidur

Tidur yang cukup terdiri dari 4 sampai 5 siklus tidur. Siklus ini berlangsung sampai 90 menit, dan selama itu kita akan melalui 5 tahap tidur.

Tidur NREM (non-rapid eye movement) )

 Dari tahap-tahap keempat ini, kita beralih dari tidur ringan (tahap pertama) ke tidur nyenyak (tahap keempat). Tergolong sulit bagi orang yang tidur dalam tahap keempat. Otot menahan kemampuannya untuk bekerja dan mata sudah tidak bergerak.

Tidur REM (rapid eye movement)

Ini merupakan tahap terakhir dimana mata bergerak cepat dan otot-otot tidak aktif. Anda bermimpi selama periode ini. Umumnya, alasan mengapa bergerak mata secara cepat masih dibilang misteri, walaupun memang secara fisik bergerak cepat dan otot-otot tidak ada yang berfungsi (melainkan otot-otot penting seperti jantung dan diafragma, otot-otot ini konstan berfungsi secara normal)


Berapa lama kita harus tidur?

 Setiap individual mempunyai kebutuhan tidurnya masing- masing. Namun, banyak atau sedikitnya anda tidur sebagian besar ditentukan oleh usia anda.

YesDok Ads

Orang dewasa yang lebih tua (65+): 7-8 jam

Dewasa (18-64 tahun): 7–9 jam

Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam

Anak usia sekolah (6–13 tahun): 9–11 jam

Anak prasekolah (3-5 tahun): 10–13 jam

Balita (1-2 tahun): 11–14 jam

Bayi (4–11 bulan): 12–15 jam

Bayi baru lahir (0–3 bulan): 14–17 jam

Seiring bertambahnya usia orang, mereka sulit mendapatkan tidur cukup karena penyakit, obat atau gangguan tidur. Diperkirakan sekitar 70 juta orang Amerika dari setiap kalangan mengalami masalah tidur kronis. Dan gangguan tidur yang paling sering ditemukan yaitu insomnia.

Orang dengan insomnia memiliki kesulitan tertidur dan tidur. Rasa cemas untuk terlelap tidur kadang membuat keadaan menjadi lebih buruk. Sebagian besar kita mengalami insomnia sesekali. Insomnia kronis yang berlangsung minimal 3 malam selama lebih dari 1 bulan bisa memicu gangguan terhadap aktivitas pada siang hari seperti kelelahan, mudah marah dan kesulitan berkonsentrasi.

Tidur cukup harus menjadi prioritas bagi kesehatan anda. Agar membuat hari anda produktif. Ambilah langkah kecil untuk mengatur jadwal tidur anda dengan baik.

 

YesDok Ads