Manfaat Terbaru Obat Diabetes untuk Mengurangi Risiko Demensia

February 21, 2023 | Helmi

obat diabetes untuk demensia

Obat diabetes telah menjadi perbincangan baru-baru ini karena manfaat penurunan berat badannya. Temuan terbaru menyebutkan bahwa sekarang obat diabetes lain telah ditemukan untuk mengurangi risiko demensia hingga setengahnya.

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, obat pioglitazone (Actos) membantu menurunkan risiko demensia pasien diabetes tipe 2 yang meminumnya untuk mengatur gula darah mereka. Efeknya ditemukan lebih signifikan pada pasien yang mengalami stroke atau penyakit jantung iskemik.

Para peneliti di balik penelitian tersebut mengatakan bahwa penelitian sebelumnya mendokumentasikan efek perlindungan pioglitazone pada penderita diabetes. Beberapa penelitian juga menunjukkan bagaimana obat tersebut menurunkan risiko stroke primer dan berulang. 

Oleh karena itu, mereka berusaha untuk menentukan apakah potensi obat dalam mengurangi risiko stroke juga mengurangi risiko demensia.

Menggunakan data dari pasien diabetes mellitus (DM) tipe 2 dari kohort DM Layanan Asuransi Kesehatan Nasional Korea (2002-2017), tim menyelidiki hubungan antara penggunaan pioglitazone dan kejadian demensia pada pasien diabetes.

Mereka memeriksa sejauh mana kejadian stroke mempengaruhi hubungan antara obat dan demensia. Setelah menganalisis data, para ilmuwan menemukan bahwa pioglitazone menurunkan risiko demensia pada pasien diabetes dibandingkan mereka yang tidak menggunakan obat tersebut. 

YesDok Ads

Pengurangan risiko jauh lebih tinggi di antara pasien dengan riwayat stroke atau penyakit jantung iskemik sebelum onset diabetes mereka.

Studi sebelumnya menemukan bahwa penderita diabetes dua kali lebih mungkin mengembangkan demensia dibandingkan dengan orang tanpa kondisi tersebut, menurut Everyday Health.

Namun, tim menemukan bahwa manfaat itu hanya ada jika pasien diabetes pernah mengalami stroke di masa lalu. Mereka yang mengalami stroke saat menggunakan pioglitazone tidak menghasilkan penurunan risiko demensia yang sama.

Penulis studi Eosu Kim, MD, Ph.D., dari Universitas Yonsei Korea Selatan, mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa pioglitazone obat diabetes dapat memberikan sarana untuk intervensi dini karena demensia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang sebelum diagnosis.

"Hasil ini mungkin menunjukkan bahwa kita dapat menggunakan pendekatan yang dipersonalisasi untuk mencegah demensia pada penderita diabetes jika mereka memiliki riwayat penyakit jantung iskemik atau stroke," kata Kim.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok

YesDok Ads