Manfaat Serbuk Sari Lebah

July 19, 2020 | Iman

Serbuk sari lebah

Anda mungkin pernah melihat toples bee pollen atau serbuk sari lebah sebagai tambahan makanan minuman seperti jus hingga salad. Lantas apakah serbuk sari lebah memiliki khasiat nyata bagi kesehatan?

Serbuk sari lebah berasal dari tanaman berbunga yang diproses para lebah lalu mencampurnya dengan enzim pencernaan. Lebah tersebut lalu mengangkut campuran ini ke sarang mereka sebagai sumber makanan yang dikenal dengan serbuk sari.

“Belum ada manfaat nyata yang didukung oleh bukti yang kuat, akan tetapi bukan berarti serbuk sari tidak memiliki manfaat nyata,” kata ahli nutrisi Ryan Andrews. Berikut manfaat potensial dari mengonsumsi serbuk sari lebah.

1. Kaya Nutrisi

Serbuk sari adalah sumber vitamin, mineral, asam amino, dan enzim yang sangat baik, menurut University of Rochester Medical Center, New York. Meskipun susunan nutrisi yang tepat dari serbuk sari tergantung pada tanaman itu sendiri, sebuah analisis tahun 2012 menemukan bahwa 22 sampel bee pollen organik yang dikumpulkan di Portugal rata-rata 67,7% kandungan karbohidrat, 21,8% protein kasar, 21,8% protein kasar, 5,2% lemak mentah , dan 2,9% abu. 

2. Mengurangi Alergi

Menurut para ahli, banyak orang percaya serbuk sari untuk atasi rasa alergi. Akan tetapi studi tentang sifat anti-alergi pada manusia terbatas, sehingga sebagian besar klaim terkait alergi masih berasal dari penelitian yang dilakukan pada hewan.

3. Memiliki Sifat Anti-inflamasi

Serbuk sari kaya akan flavonoid dan asam fenolik, yang merupakan senyawa antioksidan yang menghambat aksi enzim inflamasi dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Advanced Research pada 2015 menemukan bahwa serbuk sari meningkatkan peradangan pada tikus albino dengan prostatitis (pembengkakan kelenjar prostat).

YesDok Ads

4. Menyembuhkan Luka Bakar

Para peneliti menemukan bahwa serbuk sari bisa mempercepat waktu penyembuhan bila dibandingkan dengan luka yang tidak diobati, luka yang diobati dengan larutan garam. Peneliti juga percaya serbuk sari dapat member manfaat nyata dalam terapi alternative luka bakar.

5. Memiliki Sifat Anti-kanker

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research pada 2007, serbuk sari dapat menyebabkan sel kanker prostat mati. Penelitian ini dilakukan pada sel-sel terisolasi dalam tabung reaksi daripada pada manusia atau hewan hidup, yang berarti bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk melihat apakah hal tersebut dapat membantu mengobati kanker.

6. Menurunkan Kolesterol

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa serbuk sari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jagat. Sebuah studi pada 2017 mengamati tikus yang diberi makan diet tinggi lemak untuk memicu aterosklerosis (penumpukan bahan lemak di dinding arteri). Tikus yang juga diberi serbuk sari cenderung memiliki aterosklerosis, dan memiliki kadar kolesterol jauh lebih sehat.

 

(Foto: selfhacked)

YesDok Ads