Manfaat Sarapan dengan Coklat

April 25, 2019 | Iman

Bagi anda pecinta cokelat, saat ini Anda bisa menyertakan cokelat dalam menu sarapan setiap hari. Cokelat ternyata memberikan manfaat kesehatan buat tubuh.   Menu sarapan ideal biasanya tidak mengandung cokelat, karena sebagian orang takut mengkonsumsi cokelat dalam porsi banyak dalam sehari. Bahkan cokelat bukanlah makanan utama dalam menu makan pagi yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia, yang biasanya terdiri dari nasi dan berbagai lauk.

Sejumlah studi ilmiah memberikan alasan kuat mengapa cokelat dapat menjadi bagian dari menu sarapan pagi yang lezat dan menyehatkan salah satunya adalah Cokelat dapat membantu meningkatkan ketajaman otak.  

Membiasakan makan cokelat, terutama di pagi hari saat sarapan, dilaporkan bermanfaat terhadap kelancaran kerja otak. Untuk dapat bekerja optimal, bagian otak Anda yang dipakai untuk terus menerus bekerja akan memerlukan bahan bakar yang lebih banyak. Artinya, semakin lancar pasokan darah segar ke otak, semakin meningkat pula aktivitas saraf otak.  

Ketua studi sekaligus seorang ahli saraf di Brigham dan Rumah Sakit Wanita dan asisten profesor neurologi di Harvard Medical School, dr. Farzaneh Sorond, mengatakan bahwa cokelat meningkatkan suplai darah ke otak, terutama pada orang dengan gangguan aliran darah. Sorond beserta tim peneliti gabungan dari Harvard Medical School dan Brigham and Women’s Hospital menyelidiki manfaat kesehatan dari flavanol, senyawa antioksidan alami yang ditemukan dalam buah cokelat, dan efeknya terhadap tekanan darah. Flavanol dalam prosesnya membentuk bahan kimia yang disebut oksida nitrit ketika terserap ke dalam darah. Oksida nitrit telah dibuktikan mampu melemaskan pembuluh darah.  

“Ada banyak obat tekanan darah yang bekerja memengaruhi kadar oksida nitrat dalam darah, sehingga peneliti menduga kuat bahwa flavanol bisa memiliki efek pengobatan yang sama. Berdasarkan studi ini pula banyak dokter di Amerika Serikat yang mulai meresepkan bubuk kakao untuk pasien mereka yang berisiko hipertensi karena kakao terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah,” ucap Sorond seperti dilansir Boston Magazine.  

YesDok Ads

Studi milik Sorond dan tim kemudian menyimpulkan bahwa konsumsi rutin kakao, bentuk cokelat paling murni, dapat meningkatkan fungsi kognitif otak hingga 30 persen peningkatan ketajaman ingatan dan kemampuan berpikir di antara subyek yang memiliki gangguan aliran darah ke otaknya setelah 30 hari berlanjut rutin mengonsumsi secangkir minuman cokelat hangat dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.  

“Manfaat lainnya adalah Sarapan cokelat membantu menurunkan berat badan, Tidak hanya sarapan cokelat bermanfaat untuk kesiagaan otak, tapi cokelat juga mungkin ampuh untuk menekan nafsu makan dan kebiasaan makan buruk lainnya sepanjang hari,” ujar Sorond.  

Menariknya lagi, menu makan pagi lengkap, termasuk protein, karbohidrat, dan cokelat, membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankannya lebih lama. Tak hanya Anda memiliki sisa waktu yang lebih panjang untuk membakar kalori dari sarapan sangat mengenyangkan ini, namun juga dapat menekan keinginan untuk ngemil camilan berkalori kosong sepanjang hari.  

Sementara itu ahli diet terdaftar dari Academy of Nutrition and Dietetics, Angela Ginn, membenarkan hasil studi di atas dan lebih lanjut menjelaskan bahwa sebenarnya kunci utama dari diet sehat bukan menyengajakan melaparkan diri di pagi hari. “Sarapan adalah menu “buka puasa” setelah lama tertidur lelap semalam suntuk. Artinya, tubuh menjadi tidak aktif sepanjang malam sehingga makanan pertama di pagi hari adalah bahan bakar yang penting untuk membangkitkan kembali mesin yang mati,” papar Ginn seperti dilansir Self.  

Ia menambahkan agar Anda tidak menderita lonjakan energi singkat yang langsung membuat loyo, pastikan untuk menambahkan protein atau lemak sehat dalam piring makan Anda. (Foto : ourbodybook.com)

YesDok Ads