Manfaat Olahraga saat Memasuki Masa Menopause

August 12, 2022 | Helmi

olahraga menopause

Menopause merupakan proses alami dimana berhentinya selesainya siklus menstruasi pada wanita. Menopause adalah proses alami dan biasanya terjadi pada wanita usia 50-an. 

Seperti yang Anda ketahui, semua fungsi reproduksi dipengaruhi oleh hormon. Berolahraga adalah salah satu cara paling sehat untuk mengelola kadar hormon Anda. 

Menopause menyebabkan perubahan hormon pada wanita dan dapat mempengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan dengan berbagai cara. Pada artikel ini, kami membahas berbagai manfaat berolahraga jika Anda mendekati masa menopause.

Menurunkan berat badan

Berolahraga secara signifikan membantu penurunan berat badan seseorang. Kenaikan berat badan adalah gejala umum menopause. 

Berolahraga secara teratur dapat membantu Anda menurunkan dan mempertahankan berat badan. Penurunan berat badan dan pelepasan hormon bahagia juga dapat mengurangi gejala menopause.

Membantu mengelola gejala

Hot flashes adalah gejala umum menopause yang dapat dikurangi dengan berolahraga. Menurut sebuah penelitian, wanita yang tidak aktif mengalami gejala menopause yang lebih parah daripada yang aktif. 

Penelitian lain menunjukkan bagaimana gejala pascamenopause dapat dikurangi secara signifikan dengan olahraga teratur.

Memperkuat tulang

YesDok Ads

Pria dan wanita sama-sama harus waspada untuk mempertahankan tulang yang sehat seiring bertambahnya usia, namun wanita lebih mungkin mengembangkan osteoporosis. Kepadatan tulang dapat ditingkatkan dan dipertahankan melalui olahraga.

Mengurangi risiko gangguan mood

Berolahraga memfasilitasi pelepasan hormon bahagia. Perubahan suasana hati dari menopause dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya. 

Meskipun gangguan mood mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah, berolahraga dapat menurunkan risiko gangguan mood secara signifikan.

Meningkatkan kesehatan jantung

Saat menopause dimulai, kadar estrogen sering turun secara eksponensial. Akibatnya, kadar kolesterol jahat dapat meningkat seiring dengan penurunan kolesterol baik. Ini juga dapat meningkatkan risiko bagi wanita sehubungan dengan masalah kesehatan jantung.

Mengurangi risiko diabetes

Gejala menopause dapat menyebabkan fluktuasi fungsi dan kadar insulin. Ketidakseimbangan ini bersama dengan obesitas atau kurang olahraga dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Berolahraga dapat membantu mengelola kadar hormon ini dan juga mencegah obesitas.

Kesimpulannya, berolahraga dapat memberikan manfaat lebih selain menjaga berat badan. Menopause dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang. 

Sangat ideal untuk mengikuti gaya hidup sehat untuk membuat proses ini lebih mudah dikelola. Selain berolahraga, Anda juga harus mengikuti pola makan yang sehat.

YesDok Ads