Manfaat Lari dengan Kaki Telanjang

September 28, 2019 | Iman

Tidak dapat dipungkiri berlari menjadi tren gaya hidup masa kini bagi masyarakat perkotaan. Banyak sepatu lari mahal nan mewah menjamur di toko olahraga untuk memanjakan para pelari. Namun masih ada saja yang lebih nyaman berlari dengan kaki telanjang atau barefoot.

Bagi sebagian orang lari dengan kaki telanjang diyakini baik bagi kesehatan. Benarkah, atau justru berbahaya bagi kesehatan?

Gagasan lari tanpa sepatu telah ada dari zaman kuno ketika orang biasa berjalan tanpa alas kaki; dan itu dianggap sehat untuk tubuh. Secara alami kaki manusia dirancang untuk menangani tekanan berlari dalam waktu lama tanpa dukungan benada apapun.

Dilansir Times of India, mengenakan sepatu lari nan empuk dan suportif dapat membuat otot-otot kaki melemah. Hal ini dipercaya membatasi kemampuan kaki untuk melangkah sebagaimana mestinya.

Berlari tanpa alas kaki mampu mengurangi torsi pada pinggul dan lutut. Hal ini merupakan jenis lari alami dan baik jika Anda rentan terhadap nyeri lutut, atau memiliki masalah terkait kesehatan tulang. Berlari tanpa alas kaki mampu memperkuat kaki dan mendorong pendaratan berlari yang lebih lembut.

YesDok Ads

Tetapi ada cara yang tepat untuk melakukan lari tanpa alas kaki. Jika ini dilakukan dengan cara yang salah bahkan dapat menyebabkan masalah seperti nyeri tumit, nyeri di kaki depan, dan lepuh. Berlari dalam kaki yang telanjang dikaitkan juga rentan terhadap masalah dengan apa yang kemungkinan terjadi di jalan seperti tertusuk duri atau benda tajam lain misalnya.

Meskipun, berlari tanpa sepatu memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi ini tidak baik berlaku untuk semua orang. Terlebih jika Anda seseorang yang menderita pronasi atau supinasi parah, maka Anda harus menghindarinya dengan alasan apapun.

Juga, jangan pernah mencoba berlari dengan kaki telanjang untuk jarang tempuh yang jauh dalam sekali aktivitas. Anda bisa melakukannya hanya untuk jarak pendek yang lebih kecil. Upayakan juga untuk tidak ragu konsultasi dengan dokter terkait sebelum benar-benar memilih berlari tanpa sepatu.

(Foto: trainingpeaks)

YesDok Ads