Manfaat Kurma Untuk Produksi ASI Saat Puasa

April 16, 2022 | Aqiyu

kurma

Anda masih galau untuk menyusui saat bulan puasa? Meski ibu menyusui memiliki kelonggaran untuk tidak berpuasa sementara waktu, namun bagi ibu yang ingin menyusui sambil berpuasa juga tidak apa-apa. Karena sebenarnya puasa tidak memengaruhi produksi ASI.

Bagi ibu menyusui yang masih mengkhawatirkan produksi ASI selama berpuasa, busui bisa mencoba mengonsumsi kurma sebagai ASI booster. Kurma mengandung senyawa sterol seperti kolesterol yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon seperti estrogen, progesterone dan prolactin. Dimana hormone tersebut berperan penting dalam pembentukan kelenjar payudara dan produksi ASI. 

Selain itu, kurma mengandung nutrisi yang penting bagi Kesehatan tubuh. Meliputi karbohidrat, serat, kalium, magnesium, kalsium, zat besi serta vitamin B6. Ini kenapa kurma baik dikonsumsi oleh ibu menyusui untuk mengembalikan kadar gula darah yang turun saat berpuasa. Kurma bukan hanya dikonsumsi saat berbuka puasa saja tetapi juga dapat dikonsumsi sebagai menu sahur agar kuat menjalankan puasa.

Meski kurma dapat dijadikan ASI booster, ibu menyusui juga harus mengonsumsi makanan sehat lainnya. Konsumsilah makanan bergizi seperti sayur, buah, ikan, daging sapi rendah lemak, telur susu dan olahan susu. Jadi, tidak hanya mengandalkan buah kurma saja. 

YesDok Ads

Cara lain untuk mendukung produksi ASI tetap lancar selama puasa, ibu menyusui harus mengonsumsi air putih paling tidak 2-3 liter per hari. Minumlah air putih saat sahur sebanyak 2-3 gelas dan 5-6 gelas air putih setelah berbuka hingga menjelang tidur. Hindari mengonsumsi teh dan kopi atau minuman lainnya yang mengandung kafein untuk mencegah dehidrasi.

Menerapkan pola hidup sehat serta istirahat yang cukup adalah kunci untuk sukses menyusui saat berpuasa. Jika ditengah-tengah menjalankan puasa dan menyusui, Anda merasakan lelah atau pusing dan tidak kuat jangan ragu untuk segera membatalkan puasa. Serta konsultasikan ke dokter mengenai kondisi Anda dan bayi selama puasa. Apakah ada penurunan berat badan yang drastis pada ibu menyusui dan bayi. 

(Foto: the pharmaceutical journal)

YesDok Ads