Teh hijau sudah kita tahu telah lama direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat, namun kali ini ada salah satu jenis dari teh hijau yang memiliki warna teh yang lebih cerah dan semakin populer yaitu Matcha.
Matcha diyakini lebih sehat, dan berikut adalah yang harus Anda ketahui tentang manfaat minum Teh Matcha seperti dilansir laman Times of India.
1) Konsumsi satu cangkir Matcha dianggap setara dengan sepuluh cangkir teh hijau biasa. Ketika kita minum teh beserta daunnya ikut dicelupkan akan menambah manfaat kesehatan dan ketika Anda minum Teh Matcha, itu sama saja menerima khasiat 100% dari nutrisi daun teh.
2) The Matcha hijau mengandung sekitar 130 kali lebih banyak EGCG (Epigallocatechin Gallate) jika dibandingkan dengan teh hijau biasa. Sebuah Studi menunjukkan bahwa EGCG dapat mengendalikan efek kerusakan dari radikal bebas dan memiliki sifat melawan kanker yang efektif.
3) Konsumsi Matcha secara teratur ternyata memiliki efek mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat yang berpotensi menyebabkan risiko jantung). Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa Matcha efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
4) Kandungan Antioksidan yang terkandung dalam Matcha sangat baik untuk mendukung kesehatan dan pancaran kulit dengan mengurangi peradangan dan melindunginya dari radikal bebas yang dapat berkontribusi pada penuaan kulit. Matcha juga mengandung empat kali lebih banyak vitamin A yang kaya karoten daripada wortel dan sembilan kali lebih banyak dari bayam.
5) Matcha kaya akan kandungan L-Theanine, yaitu asam amino yang membantu menyeimbangkan kafein yang ada dalam teh. Meskipun Matcha mengandung jumlah kafein yang sama dengan jenis teh lainnya, namun dengan adanya L-Theanine dapat menciptakan rasa tenang dalam pikiran dan tubuh tanpa rasa kantuk.
6) Matcha biasanya dihasilkan dari perkebunan yang steril dan dijaga dalam satu ruangan, ini memungkinkan daun untuk menyimpan jumlah Klorofil yang banyak. Penelitian menunjukkan bahwa Klorofil dapat membantu tubuh membuang logam berat, racun, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
(Foto : foodrevolution)
