Manfaat Kandungan Lemak Pada ASI

Dapat memberikan ASI eksklusif adalah dambaan sebagian besar ibu setelah melahirkan. Keunggulan dan keistimewaan ASI sampai saat ini tidak ada tandingannya. ASI memiliki kandungan yang dapat memenuhi nutrisi bayi. Untuk itulah, diharapkan agar para ibu dapat percaya diri dalam memberikan ASI pada bayi.

ASI terdiri dari dari 90% air. ASI mengandung komponen makro dan mikro nutrient. Kandungan makronutrien meliputi karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan kandungan mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Kandungan zat gizi ASI awal dan akhir pada setiap ibu menyusui pun berbeda. Dari semua kandungan nutrisi pada ASI, kandungan penting yang dapat membantu pertumbuhan si kecil adalah lipid atau lemak. Pada ASI setidaknya mengandung 3-5 persen lemak yang bermanfaat untuk membantu bayi menghasilkan energi.

Selain itu, kandungan lemak pada ASI juga dapat menambah berat badan bayi dan membantu perkembangan otak bayi. Tidak hanya itu, kandungan lemak pada ASI pun memengaruhi perkembangan penglihatan, menyediakan sumber nutrisi penting yakni kolesterol dan asam lemak esensial. Begitu juga dalam mengendalikan nafsu makan.

Adapun jenis lemak pada ASI adalah trigliserida yang membentuk 98 persen lemak ASI. Trigliserida bermanfaat untuk membentuk, menyimpan dan melepas energi bayi. Selain itu, terdapat kolesterol baik yang disebut dengan steroid. Lemak jenis ini sangat penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi serta membentuk hormon untuk mengatur tubuh bayi.

Jenis lemak bayi juga terdiri dari asam docosahexaenoic atau DHA. Lemak esensial ini berkontribusi untuk perkembangan saraf pusat, mata dan otak. Asam lemak esensial lainnya adalah asam arakidonat atau ARA yang tak kalah penting untuk pertumbuhan bayi. Dan, yang terakhir adalah lemak atau lipid kompleks untuk membantu perkembangan otak, lambung, usus dan kulit si kecil.

Kadar lemak ASI lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi dan susu formula. Jumlah lemak total dalam kolostrum lebih sedikit dibandingkan ASI matang tetapi mempunyai persentase asam lemak rantai Panjang yang tinggi. Namun perlu diketahui bahwa ASI yang berasal dari ibu yang melahirkan bayi prematur atau kurang bulan mengandung tinggi lemak dan protein serta rendah laktosa dibandingkan ASI yang berasal dari ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. 

(Foto: parenting first cry)