Olahraga dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Gerakan olahraga yang memiliki manfaat baik pun sangat beragam. Salah satunya adalah gerakan jumping jack yang jarang diketahui oleh orang. Jumping jack termasuk olahraga kardio yang gerakannya sederhana dan mudah dilakukan dimana saja.
Jumping jack juga tidak membutuhkan peralatan apapun untuk melakukannya. Sehingga olahraga ini cocok untuk Anda yang aktivitasnya padat. Gerakan jumping jack dilakukan dengan cara melompat sambil membuka lebar tangan dan kaki ke samping. Saat melompat rentangkan kaki hingga selebar bahu. Regangkan lengan ke samping hingga melewati kepala dan lompat ke posisi awal. Berikut manfaat jumping jack bagi kesehatan:
Meningkatkan kekuatan otot
Gerakan jumping jack yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kekuatan otot pada bokong, paha depan, perut, bahu dan panggul.
Menjaga kesehatan jantung
Jumping jack dapat menjaga dan meningkatkan detak jantung yang baik bagi kesehatan jantung. Jumping jack termasuk dalam olahraga aerobik, bahkan WHO juga merekomendasikan untuk berolahraga aerobik kurang lebih 150 menit seminggu.
Menurunkan berat badan
Olahraga kardio seperti jumping jack sangat efektif dalam membakar lemak tubuh. Bila Anda melakukan jumping jack selama 30 menit diyakini dapat membakar 186 kalori pada orang yang memiliki berat badan 70 kg.
Menguatkan tulang
Jumping jack bukan hanya untuk menurunkan berat badan, namun efek samping dari jumping jack juga dapat menyehatkan tulang tubuh. Gerakan olahraga ini membantu mengurangi risiko pengeroposan tulang dan menguatkan tulang. Sehingga olahraga ini baik untuk orang yang berisiko menderita osteoporosis.
Meredakan stres
Selain baik bagi kesehatan fisik, jumping jack juga baik untuk kesehatan mental Anda. Karena gerakan jumping jack dipercaya ampuh meningkatkan suasana hati hingga meredakan stres yang melanda. Itu mengapa, jumping jack dapat meningkatkan produksi hormon endorpin.
Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan gerakan jumping jack adalah risiko cedera terutama pada persendian tubuh seperti lutut dan pergelangan kaki. Risikonya akan lebih besar jika Anda memforsir gerakan jumping jack saat Anda belum terbiasa melakukannya.
(Foto: verv)
