Hampir semua orang pernah mengalami keseleo, baik pada pergelangan kaki maupun pergelangan tangan dan sering terjadi pada seseorang yang aktif berolahraga.
Keseleo terjadi karena adanya robekan atau peregangan pada ligamen, namun dapat juga terjadi karena penggunaan otot yang berlebih dan tidak tepat, keseleo sendiri paling sering mengenai otot punggung bawah, leher, pundak dan paha. Sementara itu, pergelangan kaki keseleo terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang-tulang kaki cedera.
Posisi kaki yang berubah atau memutar secara tiba-tiba dapat membuat ligamen meregang terlalu jauh atau bahkan sobek. Begitu pula jika menapakkan kaki dengan sudut yang salah atau menggunakan terlalu banyak tenaga, ligamen dapat tersentak. Padahal sejatinya, ligamen berfungsi untuk membantu menstabilkan sendi dan mencegah gerakan yang berlebihan.
Saat ini, Keseleo erat kaitannya dengan penggunaan es sebagai pengobatannya. Es dikenal sebagai tangkal penyembuh keseleo. Bahkan, penyembuhan dengan es telah diberi nama ilmiah, yakni RICE (rest, ice, compression and elevation). Sistem RICE ini dipercaya mampu mengurangi pembengkakan pada pertolongan pertama, khususnya pada atlet yang tengah bertanding di lapangan.
Namun belakangan, Asosiasi Athletic Trainers justru membantah hal tersebut. Mereka menjelaskan, es hanya bisa digunakan untuk mengurangi suplai darah pada cedera jaringan. Penggunaan Es pada keseleo tidak mengurangi, tetapi hanya menunda. Sedangkan menurut Dr. James Gladstone dari Divisi Sports Medicine and Associate di New York City, es membantu meringankan rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan yang disebabkan konstruksi pembuluh darah.
"Aku benar-benar mendukung penggunaan es, aku tidak berpikir ada penemuan baru dalam hal pengobatan, dan terutama untuk olahraga dan dokter dalam mengobati atlet yang mengalami cedera akut, seperti sepak bola, hal pertama yang dilakukan dokter tim adalah menempatkan kompres es pada daerah luka atau cedera pada pemain,” ungkap Dr James seperti yang dilansir laman Foxnews.com.
Sementara itu, Dr. Andrew Hsu, asisten profesor klinis bedah ortopedi di University of California juga merekomendasikan es untuk pasien keseleo pada pergelangan kaki, setiap dua sampai tiga jam selama tiga sampai empat hari. "Hanya saja, jangan menaruh es langsung pada kulit. Gunakan sepotong kain tipis seperti sarung bantal di antara kantong es dan kulit. Ingat, es yang diberikan ke bagian yang keseleo tidak lebih dari 20 menit," imbuh dr Andrew.
Menurutnya, Kegunaan dan fungsi RICE bisa sangat bervariasi, tergantung seberapa buruk cedera. “Jika keseleo parah, Anda mungkin perlu penjepit atau belat untuk mengikat sendi sebagai ligamen penyembuhan. Namun secara umum, Anda harus membatasi berat bantalan dan menggunakan kruk. Perlu diingat juga, setelah keseleo, seseorang lebih rentan mengalami keseleo susulan," ujar dr Andrew. Menurutnya, Hal ini disebabkan ligamen kehilangan beberapa elastisitas dan sendi kehilangan proprioception dasarnya. Terapi fisik bisa dipilih untuk meningkatkan keseimbangan dan memperkuat tendon serta otot-otot di kaki.
(Foto : active.com)
