Manfaat Diet Rendah Purin untuk Mengatasi Masalah Asam Urat

July 22, 2022 | Helmi

diet rendah purin

Purin adalah senyawa yang diproduksi tubuh secara alami. Produksi alami dalam tubuh ini menyumbang sebagian besar purin dalam sistem tubuh seseorang. Namun, banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat mengandung purin.

Tubuh dapat memecah senyawa purin menjadi asam urat. Ini adalah zat limbah yang biasanya larut tanpa bahaya dalam darah sebelum ginjal menyaringnya dan mengeluarkannya dari tubuh.

Ketika kadar asam urat melebihi jumlah yang dapat diproses tubuh, asam dapat membentuk kristal dalam darah. Istilah medisnya adalah hiperurisemia.

Hiperurisemia dapat disebabkan oleh kelebihan produksi asam urat, penurunan ekskresi, atau keduanya. Kondisi ini dapat menyebabkan asam urat, batu ginjal, dan masalah lainnya.

Mengkonsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko hiperurisemia, sedangkan diet rendah purin membantu meminimalkan jumlah purin dalam tubuh dan mengurangi jumlah asam urat dalam darah.

Diet rendah purin biasanya berpusat pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Diet tersebut diharuskan mengurangi konsumsi daging merah, seafood, dan alkohol.

YesDok Ads

Ahli kesehatan sering merekomendasikan diet rendah purin untuk orang yang menderita asam urat, batu ginjal, atau kondisi serupa. Diet rendah purin juga membantu meringankan gejala kondisi tertentu, serta dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara umum.

Berikut ini adalah makanan yang boleh dikonsumsi saat seseorang mengikuti diet rendah purin:

  • Produk susu rendah lemak
  • Biji-bijian utuh
  • Sayuran
  • kacang-kacangan non kedelai
  • Buah dan jus buah
  • Telur
  • Air
  • Kopi
  • Teh

Sementara itu seseorang harus menghindari banyak jenis daging dan ikan yang tinggi purin. Seseorang yang mengikuti diet rendah purin harus membatasi atau menghindari makanan seperti:

  • Daging merah
  • Daging bebek
  • Makanan laut termasuk tuna, sarden, ikan teri, dan herring
  • Daging organ, seperti ginjal dan hati
  • Bir
  • Wiski

Penelitian menunjukkan bahwa semua konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat. Selain itu, mengonsumsi fruktosa tingkat tinggi juga dapat meningkatkan produksi asam urat. Sirup fruktosa adalah bahan yang biasa digunakan dalam minuman manis dan soda.

Diet rendah purin dapat menurunkan kadar asam urat dalam aliran darah. Ini dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan hiperurisemia dan kondisi terkaitnya.

YesDok Ads