Kolagen berstruktur dan berserat, memberikan kulit kekencangan dan menambah elastisitasnya. Tetapi tubuh kita menghasilkan lebih sedikit kolagen seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan kerutan dan menyebabkan kulit menjadi kendur. 

Itu sebabnya beberapa orang mungkin memilih suplemen kolagen. Tetapi kolagen tidak hanya membantu Anda menjaga kulit tetap kencang. Berikut adalah lima manfaat potensial dari mengkonsumsi suplemen kolagen.

Menjaga kulit tetap kencang

Beberapa penelitian telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen kolagen dapat membantu kulit terlihat lebih muda.

Misalnya, tinjauan tahun 2019 terhadap 11 studi menemukan suplemen kolagen dapat meningkatkan elastisitas kulit, hidrasi, dan kandungan kolagen. Sementara dosis dan suplemen bervariasi di seluruh penelitian, dua peserta mengambil 3 gram kolagen tripeptida selama 4 sampai 12 minggu dan melihat peningkatan penting dalam elastisitas dan hidrasi kulit.

Selain itu, suplemen kolagen mungkin mengandung bahan tambahan lain yang diketahui dapat memperbaiki kulit seperti asam hialuronat, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, sulit untuk mengatakan apakah kolagennya secara khusus yang menyebabkan efek positif atau bahan tambahannya. 

Memperbaiki sendi

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kolagen hidrolisat, sejenis suplemen kolagen, dapat memperkuat tulang rawan sehingga memperbaiki gejala osteoartritis. 

Secara khusus, ulasan tahun 2019 menemukan suplemen kolagen secara signifikan mengurangi kekakuan yang terkait dengan kondisi tersebut, tetapi tidak menghilangkan rasa sakit.

Namun, penelitian belum menentukan berapa lama dampak kolagen pada sendi dapat bertahan, dan dosis apa yang paling efektif, kata Libby Mills, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

Mencegah keropos tulang

Kolagen memainkan peran penting dalam struktur dan kepadatan tulang, tetapi seiring bertambahnya usia, tulang berhenti mengisi, yang meningkatkan risiko osteoporosis.

Osteoporosis adalah penyakit yang melemahkan tulang sehingga lebih mudah patah. Orang-orang, terutama yang berisiko terkena osteoporosis, adalah wanita pascamenopause, mereka yang memiliki gangguan makan, dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.

Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2018 terhadap wanita pascamenopause, mereka yang mengonsumsi 5 gram setiap hari dari jenis suplemen kolagen yang disebut peptida kolagen mengalami peningkatan kepadatan mineral tulang secara signifikan di tulang belakang dan pinggul mereka, yang mengurangi risiko patah tulang.

Membangun massa otot

Kolagen juga dapat meningkatkan pertumbuhan otot tanpa lemak. Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2019, pria muda yang sehat mengonsumsi 15 gram peptida kolagen dalam waktu 60 menit dari sesi latihan kekuatan harian mereka atau hanya latihan kekuatan. 

Setelah 12 minggu, mereka yang diberi suplemen kolagen mengalami peningkatan massa otot tanpa lemak yang lebih besar daripada mereka yang hanya berolahraga.

Anda harus menggabungkan suplemen kolagen dengan beberapa bentuk latihan kekuatan untuk membangun massa otot, kata Mills.

Memperkuat kuku

Kuku kita terbuat dari protein yang sama yang ditemukan di lapisan atas kulit kita, jadi tidak mengherankan jika kolagen juga bermanfaat bagi mereka.

Faktanya, satu penelitian kecil tahun 2017, menemukan peserta yang mengonsumsi 2,5 gram peptida kolagen selama 24 minggu diikuti dengan periode istirahat 4 minggu, melihat kuku mereka tumbuh 12% lebih cepat dan mengalami penurunan frekuensi patah kuku sebesar 42% dibandingkan dengan awal studi.