Seperti yang banyak diketahui, mengonsumsi almond dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular. Para peneliti telah menemukan hubungan antara konsumsi almond secara teratur dan menurunkan kolesterol jahat yang bisa mempengaruhi kesehatan kardiovaskular.
Studi baru, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menunjukkan bahwa almond dapat menjadi pengganti yang baik untuk makanan ringan lain seperti biskuit dan keripik jika seseorang menginginkan cemilan yang lebih sehat.
Para peneliti mengatakan, almond tersebut dapat membantu mereka yang bahkan sudah memiliki risiko penyakit kardiovaskular di atas rata-rata.
Untuk penelitian, tim meminta orang untuk makan almond selama enam minggu. Para peneliti melihat perubahan pada kesehatan kardiometabolik peserta setelah menambahkan almond ke dalam pola makan mereka.
Pada akhir penelitian, mereka yang mengonsumsi almond setiap hari memiliki fungsi endotel yang lebih baik. Makanan tambahan membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular mereka hingga 32 persen.
Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh tim yang sama, yang menunjukkan efek positif dari makan almond pada tubuh. Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition, menemukan bahwa konsumsi almond dapat membantu mengurangi lingkar pinggang dan BMI.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan almond setiap hari memiliki diet yang lebih sehat karena peningkatan asupan protein, lemak total, vitamin C, serat, kalium dan suplemen sehat lainnya.
"Konsumsi kacang pohon utuh seperti almond merupakan bagian penting dari diet sehat," kata Wendy Hall, peneliti utama dari dua studi di King's College London. "Penelitian kami menggunakan basis data populasi Inggris menunjukkan bahwa asupan rendah pada orang dewasa, tetapi mereka yang melaporkan makan almond juga lebih mungkin untuk mengkonsumsi pola makan sehat secara umum dan memiliki lemak tubuh lebih rendah."
Kelompok yang mengonsumsi almond juga muncul dengan konsumsi asam trans-lemak yang lebih rendah, karbohidrat total, gula dan natrium, yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang berbeda seperti tekanan darah tinggi.
(Foto: Nutfruit)
