Manfaat Alami Bawang Putih untuk Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi. Ini sering datang tanpa gejala namun secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke pada seseorang.

Banyak beredar obat yang membantu menurunkan tekanan darah. Namun terkadang memiliki efek samping bagi beberapa pengguna. Ternyata ada sebuah pengobatan alami yang berpotensi efektif, bawang putih.

Bawang putih (Allium sativum) adalah sayuran yang telah digunakan sebagai obat alami penurun tekanan darah sejak zaman kuno.

Penelitian terbaru menunjukkan bawang putih tampaknya menjadi obat yang sangat efektif melawan tekanan darah tinggi. Faktanya, beberapa penelitian melaporkan itu sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah standar - dengan efek samping yang jauh lebih sedikit tentunya.

Satu ulasan uji coba terkontrol secara acak melaporkan bahwa suplemen bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 6,7 dan 4,8 mmHg, tanpa efek samping yang serius. .

Beberapa ulasan terbaru lainnya mendukung hasil ini, dengan banyak laporan penurunan tekanan darah mulai dari 2,5-11,2 mm Hg setelah mengonsumsi 600-2.400 mg bubuk bawang putih per hari selama 8-24 minggu.

Perlu dicatat bahwa meskipun efek penurun tekanan darah bawang putih tampak berlaku untuk semua orang, efek tersebut tampak paling besar pada orang dengan tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tekanan darahnya dalam kisaran normal.

Allicin, senyawa aktif utama dalam bawang putih, dianggap berperan besar dalam menurunkan tekanan darah pada bawang putih.

Penelitian menunjukkan bahwa allicin dapat mencegah produksi angiotensin II, senyawa yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan pembuluh darah Anda mengencang atau berkontraksi.

Dengan mencegah produksi angiotensin II, efek allicin membuat darah Anda lebih mudah mengalir dengan bebas, sehingga mengurangi tekanan darah Anda.

Allicin juga tampaknya meningkatkan produksi atau ketersediaan hidrogen sulfida dan oksida nitrat, dua senyawa penting untuk mengatur tingkat tekanan darah.

Selain itu, para ahli percaya bahwa sifat anti-inflamasi dan antioksidan bawang putih dapat lebih berkontribusi pada kemampuan bawang putih untuk mengurangi atau mencegah kenaikan tingkat tekanan darah.

(Foto: Freepik/racool_studio)