Malas Ganti Pembalut? Hati-Hati 3 Infeksi Ini Mengintai Anda!

May 25, 2019 | Aqiyu

Saat menstruasi, pembalut wajib diganti minimal empat jam sekali.

Jika malas mengganti pembalut penyakit berbahaya mengancam kesehatan miss V. Untuk itu menjaga kebersihan miss V saat menstruasi sangatlah penting. Malas mengganti pembalut membuat kuman dan bakteri mudah berkembang di area intim tersebut. Paling umum, penyakit yang paling mudah menyerang adalah infeksi dibagian serviks dan vagina. Selain itu, malas mengganti pembalut akan memicu keputihan yang tidak normal, vagina bau, hingga infeksi saluran kencing.

Berikut infeksi lain yang mengincar kesehatan miss V kalau tidak menjaga kebersihan saat menstruasi.

Kandidiasis

Vagina yang lembab dan penuuh bakteri bisa menyebabkan kandidiasis. Kandidiasis adalah infeksi yang membuat vagina gatal. Meski tidak berbahaya, infeksi kandidias membuat tidak nyaman dan cukup mengganggu aktivitas penderitanya. Cairan vagina juga terlihat abnormal, yaitu berwarna putih dan kental. Untuk menyembuhkannya, kandidias hanya membutuhkan pengobatan sederhana.

Trikokoniasis

YesDok Ads

Akibat trikomoniasis vagina akan mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan, berbau tak sedap, dan mengalami peradangan. Gejala yang biasa ditimbulkan adalah bagian perut bawah terasa sakit, timbul rasa nyeri, bengkak dan gatal di area kewanitaan. Kadang rasa gatal juga muncul di paha bagian dalam. Gejalanya dapat dideteksi dalam waktu satu bulan sejak seseorang mulai terinfeksi.

Berbeda dengan kandidiasis yang tidak berbahaya, trikomoniasis sangat berbahaya dan merupakan penyakit menular melalui hubungan intim. Wajib diketahui pula, infeksi ini bukan hanya menyerang wanita, tetapi juga dapat dialami oleh pria.  

Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis merupakan infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina. Tanda-tanda seseorang terkena vaginosis bakterialis adalah keputihan encer dan berbau amis, vagina gatal dan nyeri, serta perih ketika buang air kecil.

Gejala lain yang mungkin muncul, seperti vagina terasa gatal dan nyeri, serta perih ketika buang air kecil. Vaginosis bakterialis tergolong infeksi ringan. Namun jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat menyebabkan infeksi menular seksual dan komplikasi selama masa kehamilan. 

(Foto: mynation)

YesDok Ads