Tubuh menyimpan lemak di berbagai area untuk memberikan energi. Hati sebagian terdiri dari lemak. Namun, apabila kadar lemak yang berada di liver terlalu tinggi, hal tersebut dapat mengindikasikan penyakit fatty liver atau perlemakan hati.

Salah satu cara untuk pengobatannya adalah dengan menerapkan diet sehat. Penyakit ini dapat berisiko membahayakan liver Anda dan membuat fungsinya tidak bekerja dengan baik.

Ketika liver tidak dapat berfungsi secara normal, hal itu dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.

Perubahan gaya hidup seperti olahraga rutin dan diet yang sehat adalah cara utama dalam mengendalikan gejala-gejalanya.

Perubahan diet

Diet untuk jenis penyakit ini perlu berisi berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh.

Mengurangi asupan kalori dan mengonsumsi makanan berserat adalah tahap awal untuk mengendalikan gejalanya.

Beberapa orang mengikuti berbagai diet seperti diet mediterania. Ahli diet juga bisa membantu seseorang dalam menyesuaikan diet apa yang cocok bagi mereka.

Berikut adalah makanan yang perlu dikonsumsi bagi penderita penyakit fatty liver:

Bawang putih

Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak bagi penderita penyakit fatty liver.

Kacang kenari

Kacang mengandung kadar asam lemak omega-3 tinggi yang dimana memberikan berbagai dampak positif bagi seseorang yang memiliki fatty liver.

Sebuah tinjauan tahun 2015 menemukan bahwa asupan kacang kenari dapat meningkatkan fungsi hati atau liver.

Oatmeal

Karbohidrat yang ada dalam oatmeal dapat memainkan peran dalam memberikan tubuh Anda energi. Selain itu, kandungan serat yang dimiliki oleh oatmeal membantu Anda dalam mengendalikan berat badan.