Makanan Terbaik untuk Mengisi Kembali Elektrolit Tubuh

December 01, 2019 | Iman

Sebagian besar mungkin hanya butuh menelan air setelah latihan, tetapi beberapa dari Anda yang berlatih cukup berat atau berlari lebih dari satu jam perlu melakukan upaya ekstra untuk mengisi kembali mineral yang mengalir melalui keringat. Tentu, elektrolit menjadi standar dalam minuman olahraga dan batangan energi, tetapi makanan kemasan dan olahan dapat mengandung gula tambahan yang tidak dibutuhkan tubuh sama sesekali.


Untungnya, ada cara lain untuk mengisi kembali elektrolit yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjaga keseimbangan cairan dan membantu fungsi otot dan saraf yang diperlukan untuk kinerja atletik: Makan makanan sehat dan utuh.


"Makanan mengandung begitu banyak elektrolit, serta vitamin dan senyawa pelindung kesehatan lainnya," kata penulis dan ahli diet olahraga Nancy Clark. Dilansir Runners World, berikut beberapa sumber elektrolit utama yang bisa Anda makan untuk dapat menggantinya.


1. Sodium

Kita sering disuruh meneruskan kelebihan sodium, tetapi itu adalah elektrolit yang kita hilangkan dalam konsentrasi tertinggi ketika kita berkeringat. Garam membantu tubuh menahan air, membuat Anda tetap terhidrasi untuk jangka waktu yang lebih lama. 


"Anda dapat dengan mudah mengganti kira-kira 800 mg sodium yang hilang dalam dua pon keringat selama latihan keras selama satu jam dengan menikmati camilan pemulihan susu coklat atau dengan selai kacang," kata Clark. Atlet juga disarankan dapat mengonsumsi makanan asin seperti sup beberapa jam sebelum sesi keringat yang berat, sehingga tubuh mereka lebih siap untuk menahan cairan dan menjaga hidrasi sepanjang latihan.


2. Klorida

Biasanya dipasangkan dengan sodium, klorida ditemukan dalam garam dapur dan makanan olahan seperti daging deli, bumbu, sup kalengan, keripik kentang. Mineral, yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan, volume darah, tekanan darah, dan tingkat pH cairan tubuh, juga hilang dalam konsentrasi tinggi melalui keringat. Anda bisa melewati sesi makanan ringan dan isi kembali klorida dengan sumber makanan utuh yang lebih sehat, seperti zaitun, rumput laut, gandum hitam, tomat, selada, hingga seledri.


3. Potasium

YesDok Ads

Selama satu jam latihan keras, Anda mungkin kehilangan 200 hingga 600 mg potasium, yang mendukung fungsi sel dan jantung, mengatur tekanan darah, mencegah keropos tulang dan batu ginjal, dan memainkan peran penting dalam kontraksi otot. Untuk mengisi kembali, Clark menyarankan untuk memakam pisang yang sedang hingga besar, yang mengandung 450 hingga 600 mg potasium. 


Untuk camilan setelah olahraga pilih makanam yang kaya potasium, seperti buah-buahan segar atau kering seperti jeruk, melon, dan kismis. Bisa juga hidangkan salad atau mangkuk gandum saat Anda pulang dengan makanan kaya kalium seperti kentang panggang, ubi, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, kacang polong, dan alpukat.


4. Kalsium

Susu mungkin bukan pilihan enak untuk diminum setelah latihan, tetapi minuman kaya kalsium ini memberikan campuran karbohidrat, kalsium, natrium, dan kalium, bersama dengan protein berkualitas tinggi, yang membantu pemulihan otot. Usahakan untuk memasukkan makanan kaya kalsium seperti susu dan sereal, yogurt, atau latte setiap hari.


5. Magnesium

Seiring dengan kalsium, magnesium membantu kontraksi otot, fungsi saraf, aktivasi enzim, dan perkembangan tulang. Untuk menambah simpanan mineral setelah berolahraga, Clark menyarankan untuk memakan sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, selai kacang, kacang kering sesering mungkin. 


Magnesium membantu melawan rasa kelelahan. Ketika Anda kekurangan mineral, tubuh Anda menuntut lebih banyak oksigen dan energi selama aktivitas fisik, dan karenanya Anda lebih cepat lelah.Jadi memuat magnesium sebelum berolahraga dapat menjadi kunci keberhasilan kinerja.

(Foto: liberaldictionary)

YesDok Ads