Makanan Olahan: Bikin Cepat Gemuk dan Minim Nutrisi

December 20, 2019 | Helmi

makanan olahan

Maraknya makanan olahan telah menyebabkan banyak masalah kesehatan di seluruh dunia. Dari peningkatan risiko kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan bahkan depresi.

Sekarang, konsumsi makanan tinggi gula tambahan, lemak tidak sehat dan garam telah membuat orang lebih gemuk tetapi dengan jumlah nutrisi yang buruk dalam tubuh mereka.

Ini adalah pertama kalinya kelebihan berat badan dan kekurangan gizi ditemukan terjadi berdampingan. Studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Lancet, menyatakan "perubahan sangat cepat dalam sistem makanan" yang memperkenalkan produk makanan olahan di seluruh dunia menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Makanan ini pertama kali ditemukan berkontribusi pada tingkat obesitas di negara-negara maju dan berkembang. Sekarang, masyarakat termiskin di dunia, yang dikenal karena kekurangan gizi, menghadapi epidemi obesitas karena semakin tersedianya makanan olahan yang murah.

YesDok Ads

Kekurangan gizi dan obesitas mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia. Branca mengatakan masyarakat di Amerika Latin, Afrika dan Asia Tenggara sangat terpengaruh oleh dua masalah kesehatan.

Studi ini menyatakan bahwa efek dari diet buruk menyebabkan satu dari setiap lima kematian orang dewasa secara global. Kelebihan berat badan atau obesitas membuat orang berisiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, kanker dan masalah kehamilan, sementara orang yang kekurangan gizi lebih cenderung memiliki masalah dengan mikrobioma, dan metabolisme.

Para peneliti memberikan solusi untuk krisis pangan olahan. Mereka mengatakan orang harus makan makanan yang lebih sehat dan alami.

(Foto: Jakarta Post)

YesDok Ads