Makanan makanan Berharga Pencegah Glaukoma

February 13, 2020 | Helmi

Ikan

Glaukoma adalah penyebab utama kebutaan yang tidak dapat disembuhkan di seluruh dunia. Ada banyak orang di seluruh dunia yang menjadi tunanetra karena masalah glaukoma. 

Penyebab utama glaukoma adalah meningkatnya tekanan intraokular (TIO) yang disebabkan karena peningkatan tekanan cairan di dalam mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik yang bertindak sebagai jembatan antara otak dan mata untuk memproses informasi visual. Orang-orang dari semua kelompok umur bisa saja terkena glaukoma, bahkan bayi baru lahir

Pengobatan glaukoma dilakukan dengan mengurangi tekanan cairan di dalam mata dengan obat anti-glaukoma tertentu atau dengan terapi laser atau pembedahan. Namun, cara terbaik adalah mengurangi risiko kondisi ini dengan pengaturan pola makan. 

Konsumsi makanan yang kaya vitamin A, vitamin C, beta-karoten dan antioksidan secara alami membantu meningkatkan aliran darah ke mata tanpa menimbulkan efek samping. Berikut adalah daftar makanan yang membantu mengurangi risiko glaukoma

Ikan

Ikan-ikan seperti tuna, salmon, dan mackerel mengandung EPA dan DHA, sejenis asam lemak omega-3 yang membantu meningkatkan pasokan darah mata dan mencegah kerusakan saraf optik.

Jeruk

YesDok Ads

Dalam sebuah penelitian, jeruk memiliki lebih dari dua porsi jeruk segar per minggu menurunkan risiko terkena glaukoma dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi jeruk lebih sedikit per minggunya.

Wortel

Menurut sebuah penelitian, kehadiran vitamin A dan karoten dalam wortel membantu mengurangi risiko glaukoma. Studi ini juga mengatakan bahwa buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A, C, dan karoten sangat membantu mengurangi risiko penyakit mata.

Bayam

Lutein dan zeaxanthin adalah dua karotenoid alami yang bertindak sebagai antioksidan. Kehadiran dua karotenoid ini dalam bayam membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh yang selanjutnya membantu meningkatkan kesehatan mata dan melindungi makula dari kerusakan.

Tauge

Sayuran satu ini memiliki antioksidan seperti lutein, beta-karoten dan zeaxanthin bersama dengan vitamin A dan C. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan saraf optik, sehingga mencegah glaukoma atau cedera lebih lanjut pada saraf optik pada kasus glaukoma yang sudah ada.

YesDok Ads