Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan virus. Hasil penelitian ini mungkin telah menemukan adanya hubungan antara COVID-19 dan rendahnya tingkat vitamin D.
Namun selama ini tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan sebab akibat secara langsung antara kekurangan vitamin D dan peningkatan risiko COVID-19. Tetapi para ahli mengatakan secara biologis kekurangan vitamin D dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi COVID-19.
Sementara itu kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, osteoporosis, diabetes tipe 1, serta beberapa kanker diantaranya payudara, prostat, ovarium, sistem limfatik, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa anda masukkan dalam menu makanan sehari-hari.
1. Telur utuh
Anda bisa konsumsi telur secara utuh karena putih telur kaya akan protein, sementara kuning telur merupakan sumber vitamin, mineral, dan lemak omega-3 yang sangat baik.
2. Salmon
Ikan berlemak ini adalah sumber vitamin D yang baik. Menurut Database Komposisi Makanan USDA, 100 gram salmon mengandung 526 IU vitamin D, selain itu Salmon juga kaya akan lemak omega-3, protein, kalium dan beberapa nutrisi lainnya.
3. Tuna kalengan
Selain vitamin D, tuna kalengan juga mengandung kadar niasin dan vitamin K yang baik. Satu porsi tuna kalengan memberi Anda sekitar 268 IU vitamin D.
4. Jamur
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Jamur merupakan sumber vitamin D nabati. Perlu diketahui, Jamur yang dapat kita makan dapat mensintesis vitamin D2 ketika terkena sinar UV.
5. Makanan yang diperkaya
Sumber alami vitamin D memang terbatas, namun ada sejumlah makanan yang memiliki nutrisi ini seperti susu kedelai, susu sapi, jus jeruk, sereal dan oatmeal.
(Foto : pixabay)