Gas merupakan hasil alami dari proses pencernaan. Namun, terkadang hal itu dapat menyebabkan rasa sakit serta ketidaknyamanan, dan juga aroma tidak menyenangkan.
Walaupun gas adalah proses alami tubuh, menghindari makanan dan minuman tertentu bisa membantu menguranginya.
Makanan dan minuman yang harus dihindari
Perubahan ini bisa menjadi cara cepat dan mudah untuk mengatasi masalah ini. Menyimpan buku harian rencana makanan juga bisa membantu seseorang menentukan makanan apa saja yang memicu gas.
Beberapa makanan dan minuman yang menyebabkan tubuh memproduksi gas antara lain:
Gula
Jika tubuh kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah gula dalam makanan, kembung dan gas bisa terjadi.
Makanan bergula termasuk:
-
Pemanis buatan yang umum dalam makanan bebas gula
-
Sayuran hijau
-
Produk susu
-
Bawang
-
Gandum
Serat
Serat dapat membantu pencernaan, tetapi hanya jika tubuh terbiasa dengannya. Peningkatan asupan serat secara tiba-tiba dapat menyebabkan gas dan kembung.
Bekatul, kacang polong, dan buah-buahan mengandung serat larut. Jenis serat ini menghasilkan jumlah gas terbesar.
Makanan dan minuman yang harus dikonsumsi
Untuk mengurangi jumlah gas, makanan dan minuman yang bisa membantu termasuk:
-
Sayuran rendah karbohidrat, kacang hijau, wortel, okra, tomat, dan bok choy.
-
Konsumsi nasi untuk menggantikan gandum
-
Minum air lemon atau jeruk nipis
-
Minum teh
-
Makan buah-buahan rendah gula, seperti jeruk bali, persik, stroberi, dan semangka.
(India.com)