Terlalu banyak mengonsumsi gula merupakan akar dari segala masalah kesehatan. Untuk itu, kita perlu membatasi asupan gula setiap harinya, misalnya dengan menghindari konsumsi minuman kekinian yang tinggi kandungan gula, juga menghindari konsumsi makanan ringan dengan pemanis tambahan. Tapi, bagaimana dengan buah? Bukankah buah juga memiliki rasa manis dan mengandung gula?

Buah memang mengandung gula bernama fruktosa, namun fruktosa tidak berbahaya. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi buah setiap hari dapat membantu mengurangi risiko diabetes hingga sebesar 12%.

Menurut para peneliti di Universitas Oxford, makan buah segar setiap hari dapat membantu mengurangi risiko diabetes karen kandungan serat dan vitaminnya yang tinggi.

Setelah mengamati hampir 500.000 orang selama tujuh tahun, tim peneliti menemukan bahwa mereka yang makan buah setiap hari memiliki risiko 12% lebih rendah untuk terkena diabetes di akhir penelitian, dibandingkan dengan mereka yang tidak rutin mengonsumsi buah.

Temuan ini menunjukkan bahwa asupan buah segar yang lebih tinggi dapat bermanfaat untuk pencegahan primer dan sekunder dari diabetes.

Namun, ada beberapa buah yang lebih direkomendasikan oleh tim peneliti untuk dikonsumsi guna mendapatkan manfaat ini, antara lain:

• Apel
• Jeruk
• Pir
• Buah beri

Jadi, makan buah bisa bikin diabetes nyatanya hanya mitos yang harus diluruskan, karena makan buah secara rutin justru lebih banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita.

(Foto: opabblog.wordpress.com)