Leher Bayi Sering Ruam, Kenapa?

December 16, 2021 | Claudia

Bayi

Kulit bayi sangat halus dan sensitif. Untuk itu, Anda sebagai orang tua harus benar-benar memerhatikan produk perawatan, makanan, dan paparan benda-benda yang bisa menyebabkan reaksi pada kulit bayi Anda.

Ruam mudah muncul di kulit bayi, terutama pada bagian lipatan kulit, yakni di sekitar siku, leher, dan paha. Ruam di leher paling sering dan paling umum muncul pada bayi. Ini karena kulit leher memang sangat halus, sehingga ruam bisa muncul dengan mudah. Ruam di area leher yang memunculkan kemerahan bisa menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu bayi. 

Sebagian besar ruam memang bukan masalah yang serius, karena dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, mengetahui penyebab ruam mungkin diperlukan, untuk membantu mengambil langkah yang tepat dalam mengatasi atau mencegah ruam pada leher bayi. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan ruam pada leher bayi:

Biang keringat

Ketika suhu tinggi, keringat akan terperangkap di bawah kulit, sehingga dapat menghalangi saluran keringat. Hal ini akan menimbulkan ruam merah di sekitar leher dan terasa sangat gatal. Kondisi ini biasanya disebut biang keringat.

Air liur susu

Bayi yang masih disusui biasanya akan mengalami ruam ringan di sekitar leher. Ini terjadi ketika sebagian ASI tumpah ke area leher bayi selama sesi menyusui. Jika kulit tidak segera dibersihkan, maka tumpahan ASI yang lembap bisa menyebabkan timbulnya ruam di leher.

Iritasi kulit

Lipatan kulit dapat saling bergesekkan satu sama lain secara terus-menerus, sehingga menjadi penyebab munculnya ruam. Selain itu, kulit bayi juga bisa bergesekan dengan pakaian yang ia kenakan. Gesekan yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan iritasi dan menimbulkan ruam di leher bayi.

Infeksi jamur

Infeksi jamur dapat menyebabkan ruam di leher bayi. Tempat yang basah dan hangat merupakan lingkungan yang nyaman untuk pertumbuhan jamur seperti Candida. Lipatan leher bayi menjadi tempat berkembang biak yang sempurna untuk jamur. Kemungkinan ini akan menjadi lebih tinggi ketika keringat terperangkap di lipatan leher bayi.

(Foto: hellomotherhood.com)

YesDok Ads