Langkah Terbaik Menghentikan Flu

September 28, 2019 | Iman

September adalah puncak musim kemarau yang artinya Oktober akan memasuki awal musim penghujan. Fase pergantian musim ini disebut musim pancaroba, peralihan ini umumnya cenderung meunculkan gejala penyakit salah satunya flu. Flu sebetulnya bukan virus berbahaya, namun  bisa jadi amat mengganggu pernapasan Anda.

Pepatah lama mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Mungkin itu berlaku bagi sebagian orang jika ingin lebih peduli terhadap kesehatan, bukan. Dilansir laman Prevention, berikut beberapa langkah yang dapat menghentikan penyebaran flu pada tubuh Anda.

1. Penuhi Asupan Vitamin D

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang asupan vitamin D berisiko menderita infeksi saluran atas yang menyebabkan batuk hingga hidung tersumbat. Saat ini, National Institutes of Health (NIH) menyarankan agar orang dewasa mengonsumsi 600 IU vitamin D per hari.

2. Jaga Kebersihan Tangan, Hidung, dan Mulut

Sadarkah jika dalam sehari Anda menyentuh area tubuh hingga ratusan kali? Bahkan penelitian pada 2018 menemukan fakta bahwa seseorang rata-rata menyentuh area wajah sekitar 16 kali.

Bahkan ketika Anda benar-benar merasa bersih, kontak fisik dengan orang lain jelas tidak terhindarkan. Virus dan kuman mudah menyebar melalui berjabat tangan. Pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun setidaknya 20 detik secara merata hingga di sela-sela jari.

3. Bersihkan Ponsel

Penelitian Universitas Arizona menemukan fakta jika sebuah ponsel dapat membawa 10 kali bakteri lebih besar daripada kursi jamban toilet. Bayangkan betapa kotornya ponsel Anda ketika berada sembarangan di beberapa tempat selama sehari penuh.

Cobalah bersihkan rutin dengan kain berdesinfektan pada tampilan luar ponsel Anda. Keringkan dengan kain lembut yang mampu membuang debu-debu dan kotoran yang menempel.
 
4. Asupan Zinc

Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) mengatakan bahwa seng (zinc) dapat mengurangi pertumbuhan virus. Mengonsumsinya dalam bentuk tambet hisap bahkan mengurangi durasi dan tingkat keparahan gejala flu yang mungkin akan datang. Mineral ini dapat Anda penuhi dari makanan seperti daging dan juga tahu.

5. Beri Label Perangkat Makan

Ketika anggota keluarga Anda telah lebih dulu terjangkit gejala flu, segeralah melabeli perangkat makan dan pakaian Anda. Virus dan bakteri dapat mudah menyebar melalui anggota keluarga, terutama dari bergantian pakai handuk dan tempat makan.

6. Pentingnya Probiotik

Tempe, yoghurt baik bagi kesehatan usus Anda karena mengandung bakteri baik. Hal ini pula yang meningkatkan system kekebalan tubuh.

Sebuah studi Journal of Science and Medicine in Sport pada 2014 melakukan penelitian pada pemain rugby yang menggonsumsi suplemen probiotik dan yang tidak. Mereka yang diketahui konsumsi probiotik mengalami risiko flu dan infeksi indeks glikemik yang lebih sedikit.

(Foto: healthengine.com)

YesDok Ads