Vitamin dan mineral adalah nutrisi penting yang memfasilitasi fungsi tubuh yang sehat. Dari membantu memerangi infeksi hingga meningkatkan kekuatan tulang hingga mengatur fungsi otak dan hormonal kita, nutrisi memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kita secara keseluruhan.

Secara total, tubuh membutuhkan 13 vitamin esensial, yang bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber makanan. Setiap vitamin memiliki peran yang berbeda untuk dimainkan, itulah sebabnya kekurangan vitamin dapat menyebabkan tantangan kesehatan.

Kekurangan vitamin secara umum berarti rendahnya kadar atau jumlah vitamin dalam tubuh yang tidak mencukupi. Hal ini dapat bermanifestasi dalam bentuk beberapa gejala yang bervariasi.

Para ahli percaya kekurangan vitamin A dan B12 dapat mempengaruhi penglihatan, menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kekurangan vitamin A berkontribusi terhadap kebutaan dengan membuat kornea sangat kering, sehingga merusak retina dan kornea.

"Diperkirakan 500.000 anak-anak yang kekurangan vitamin A menjadi buta setiap tahun, dan setengah dari mereka meninggal dalam waktu 12 bulan setelah kehilangan penglihatan mereka," menurut WHO.

Demikian pula, kekurangan vitamin B12. Mengingat bahwa vitamin B12 adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk fungsi dan perkembangan sel-sel otak dan saraf, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan neuropati optik.

Tanda-tanda Anda memiliki kadar vitamin A yang rendah
Menurut WHO, rabun senja adalah salah satu tanda pertama kekurangan vitamin A, yang lazim di kalangan anak-anak. Gejala lain termasuk infeksi, xerophthalmia yakni  suatu kondisi di mana mata menjadi sangat kering, iritasi kulit, pertumbuhan terhambat, hingga masalah kesuburan.

Alasan utama kekurangan vitamin A adalah tidak mendapatkan cukup vitamin A dalam tubuh atau memiliki kondisi mendasar yang menghentikan tubuh menyerap atau memanfaatkan vitamin A secara efektif.

Tanda-tanda vitamin B12 rendah
Berikut adalah beberapa tanda kekurangan vitamin B12:
- Semburat kuning pucat pada kulit Anda
- Lidah sakit dan merah (glossitis)
- Bisul mulut
- Peniti dan jarum (paraestesia)
- Perubahan cara Anda berjalan dan bergerak
- Penglihatan terganggu
- Iritabilitas dan depresi
- Perubahan cara Anda berpikir, merasa, dan berperilaku
- Penurunan kemampuan mental Anda, seperti memori, pemahaman dan penilaian (demensia)

Cara untuk mencapai kecukupan vitamin A dan B12
Keju, telur, ikan berminyak, olesan rendah lemak yang diperkaya, susu dan yogurt dan produk hati adalah beberapa sumber makanan vitamin A terbaik.

Seseorang juga bisa mendapatkan vitamin A dengan memasukkan sumber beta-karoten yang baik dalam makanan Anda, karena tubuh dapat mengubahnya menjadi retinol.

Sayuran kuning, merah dan hijau (berdaun), seperti bayam, wortel, ubi jalar dan paprika merah dan buah kuning, seperti mangga, pepaya dan aprikot merupakan sumber beta-karoten yang baik.

Sejauh menyangkut vitamin B12, Anda bisa mendapatkan jumlah yang cukup melalui produk makanan hewani seperti daging sapi, unggas, domba, ikan tuna, makanan laut seperti kerang dan kepiting, produk susu seperti telur, susu, keju dan yoghurt.

Bagaimana cara mengetahui apakah Anda memiliki kadar vitamin yang rendah dalam tubuh?

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda memiliki kekurangan vitamin adalah melalui tes darah. Meskipun Anda juga bisa mendapatkan tes air liur, tes darah lebih akurat dan dapat diandalkan.

Bicaralah dengan dokter Anda tentang diet Anda dan apakah Anda harus mengonsumsi suplemen atau tidak.