Kurang Tidur Ternyata Bikin Orang jadi Lebih Egois

August 29, 2022 | Helmi

kurang tidur

Banyak dari Anda yang mungkin merasa lesu, hingga merasa lebih emosi ketika kurang tidur. Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Biology, orang juga bisa menjadi lebih egois dan cenderung tidak mau membantu orang lain ketika mereka tidak cukup tidur.

Peneliti dari University of California, Berkeley, melakukan tiga studi mengenai tidur. Mereka melihat perubahan aktivitas otak dan perilaku. Selain itu mereka menemukan penurunan yang signifikan, bahkan hanya dengan sedikit tidur.

"Bahkan hanya satu jam kurang tidur sudah lebih dari cukup untuk mempengaruhi pilihan untuk membantu orang lain," kata Ben Simon, postdoctoral fellow of psychology. "Ketika orang kehilangan satu jam tidur, ada pukulan yang jelas pada kebaikan manusiawi bawaan kita dan motivasi kita untuk membantu orang lain yang membutuhkan."

Dalam sebuah penelitian, sumbangan amal turun 10% setelah Daylight Savings Time. Di lain, ada lebih sedikit aktivitas di bagian otak yang terkait dengan mempertimbangkan kebutuhan orang lain setelah kurang tidur. 

Dan dalam studi ketiga dengan lebih dari 100 orang, peneliti menemukan bahwa kualitas tidur lebih penting daripada kuantitas, ketika mengukur efek pada keegoisan.

"Tidur secara konsisten terbukti mempengaruhi suasana hati dan fungsi kognitif kita, dan dengan demikian, hal itu juga kemungkinan mempengaruhi bagaimana kita berhubungan dengan orang lain," kata Ivana Rosenzweig, MD, seorang dokter tidur dan konsultan neuropsikiater di Guy's and St Thomas' Hospital, Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian.

"Temuan ini dapat menunjukkan bahwa begitu durasi tidur meningkat di atas jumlah nominal dasar, maka tampaknya kualitas tidur itulah yang paling penting untuk membantu dan mendukung keinginan kita untuk membantu orang lain," katanya.

YesDok Ads