Saat kulit gatal, biasanya kita akan langsung memeriksa, apakah ada ruam pada kulit kita. Namun, tak selamanya gatal juga disertai dengan ruam. Penyebab gatal atau pruritus pada kulit sangat beragam, dan biasanya tidak berbahaya.

Rasa gatal yang muncul bisa bervariasi mulai dari ringan hingga ekstrem dan sangat mengganggu. Ada beberapa penyebab kulit gatal tanpa disertai ruam, yakni:

Kulit kering

Kulit kering merupakan keluhan yang sangat umum. Kulit akan terasa gatal, begitu kehilangan kelembapan. Kulit kering bisa tampak bersisik ataupun tidak. Ini kondisi yang umum terjadi, terutama saat cuaca tengah dingin.

Gigitan serangga

Gigitan nyamuk, laba-laba, dan serangga lainnya, bisa membuat kulit menjadi gatal dan iritasi. Gigitan serangga dapat meninggalkan lubang yang sangat kecil. Ukurannya bisa sangat kecil, sehingga seseorang mungkin merasakan gatal namun tidak dapat melihat gigitan yang sebenarnya.

Jika rasa gatal akibat gigitan serangga terus terasa gatal dan tidak mau hilang, maka sangat disarankan bagi Anda untuk pergi menemui dokter agar mendapat pengobatan medis terbaik. Hindari menggaruk area kulit bekas gigitan serangga, karena ini dapat memperparah rasa gatal.

Efek samping obat

Kulit gatal merupakan efek samping yang umum dari konsumsi obat. Ini bisa terjadi dengan atau tanpa ruam. Namun, tidak semua orang akan mengalami efek samping ini.

Jika Anda tengah mengonsumsi obat dan sering merasakan gatal-gatal setelahnya, segeralah berbicara dengan dokter. Dokter akan memberikan solusi dan tindakan terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Penyakit hati

Penyakit hati seperti sirosis dan hepatitis bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Meski belum ada bukti yang jelas, beberapa mengaitkan kondisi ini dengan penumpukan empedu yang berlebih dalam tubuh.

Rasa gatal cenderung lebih parah di telapak tangan dan telapak kaki. Paparan panas bisa memperburuk rasa gatal, dan gatal juga bisa bertambah parah di malam hari.

(Foto: mamamend.com)