Konsumsi Probiotik yang Berlebihan Bisa Membahayakan Kesehatan

Ada triliunan bakteri yang sudah hidup di usus manusia, yang berhubungan dengan kesehatan yang baik dan buruk. 

Mengkonsumsi probiotik disebut dapat mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus dan meningkatkan kesehatan, tetapi penelitian mengenai manfaatnya masih beragam.

Meski demikian, konsumsi probiotik tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Perlu dosis yang tepat dan tidak disarankan untuk mengkonsumsinya di atas rata-rata.

Mengkonsumsi terlalu banyak probiotik dapat menyebabkan ketidaknyamanan ringan. Mengkonsumsi probiotik lebih dari dosis biasa tidak selalu memberikan hasil yang lebih baik. Sebaliknya, dapat memicu beberapa efek samping yang agak tidak nyaman.

“Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan lebih banyak bakteri sebenarnya dapat melawan [efek positif probiotik]. Jika bakteri sampai ke makanan sebelum kita, mereka dapat mengubahnya menjadi gas,” kata Ashkan Farhadi, MD, MS, FACP, ahli gastroenterologi, dan direktur Pusat Penyakit Pencernaan MemorialCare Medical Group.

Selain kelebihan gas, Anda mungkin mengalami kembung atau perut yang umumnya sakit dan diare juga bisa terjadi.

Efek samping paling sering adalah munculnya gas dalam sistem pencernaan, juga dapat terjadi ketika seseorang pertama kali mulai mengkonsumsi probiotik, karena usus mereka mungkin mengalami beberapa perubahan tingkat bakteri. 

Namun, biasanya, jika seseorang menggunakan dosis rata-rata, efek samping ini akan segera hilang, begitu tubuh menyesuaikan.

Orang yang berisiko lebih tinggi mengalami efek samping, seperti infeksi, terlalu banyak mengkonsumsi probiotik adalah mereka yang memiliki penyakit serius atau sistem kekebalan yang lemah.

Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi probiotik.