Diet
+1

Konsumsi Makanan Ini untuk Kesehatan Usus

April 17, 2020 | Claudia

Oatmeal

Kesehatan pencernaan yang baik akan memberi dampak baik pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Itulah mengapa, Anda harus menjaga asupan makanan tetap bernutrisi agar kesehatan pencernaan Anda senantiasa terjaga.

Salah satu organ tubuh yang memiliki tanggung jawab besar terhadap pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan adalah usus besar. Jika Anda kerap mengonsumsi makanan yang tidak sehat, melakukan diet yang salah, ini semua dapat berpengaruh terhadap fungsi usus besar. Sedikit saja gangguan terjadi di usus besar, maka akan menciptakan masalah kesehatan yang tidak diharapkan.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin mendapatkan pencernaan yang sehat, Anda harus mengawalinya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan bergizi pula. Ada beberapa makanan yang sangat baik untuk membantu membersihkan usus besar, dan membuatnya tetap berfungsi dengan lancar, apa saja?

Nasi merah

Bagi orang-orang yang kerap menjalani diet, nasi merah merupakan pilihan terbaik untuk mengganti nasi putih. Nasi merah memang menjadi makanan yang sehat, karena memiliki jumlah protein dan mikronutrien yang tinggi dibandingkan dengan nasi putih. Rutin mengonsumsi nasi merah juga dapat meningkatkan pergerakan di usus. Konsumsi rutin nasi merah dapat digunakan sebagai suplemen makanan penting pada pasien yang menderita kolitis.

Oat

Oat mengandung serat makanan esensial dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain itu, oat juga mengandung campuran unik komponen bioaktif seperti fenolik, karoten, asam fitat, beta-glukan, dan vitamin E, yang dapat sangat baik meningkatkan pergerakan usus. Pilihlah oat sebagai menu sarapan pagi Anda untuk membantu melancarkan pergerakan usus dan membuat usus Anda tetap sehat.

Buah jeruk

Mengonsumsi buah jeruk, lemon, dan lain-lain, sangat baik untuk membantu proses pembersihan usus besar. Selain itu, kandungan nutrisi dalam buah jeruk juga memiliki efek positif dalam mengurangi peradangan dan menghambat kanker usus besar. Kehadiran metabolit alami aktif dalam jus jeruk memengaruhi penyerapan langsung di usus. Selain itu, flavonoid dan agen antioksidan secara signifikan mengurangi kemungkinan penyakit kolik.

(foto: freepik/vgstockstudio)

YesDok Ads