Diet
+1

Konsumsi Kenari Jika Ingin Lebih Sehat

October 08, 2019 | Kaifia

Diet yang kaya akan kacang kenari dapat mengurangi kadar kolestrol LDL, atau kolesterol "jahat", dan meningkatkan kesehatan jantung secara umum. Mengonsumsi kacang walnut juga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan lainnya.

Banyak kacang kebanyakan mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs), tetapi kenari terutama terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda (PUFA). Mereka juga mengandung sejumlah besar asam alfa-linolenat (ALA), sumber nabati dari asam lemak omega-3.

Kenari  juga kaya akan nutrisi lain, seperti folat dan vitamin E. Folat membantu mengurangi risiko cacat sistem saraf pusat pada bayi yang belum lahir. Vitamin E membantu membentuk hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam darah.

Berikut manfaat kenari untuk kesehatan Anda

Mengurangi sel-sel kanker

Penelitian di British Journal of Cancer mengambil data dari lebih dari 75.000 wanita di United States Nurses 'Health Study.

Temuan itu menyarankan hubungan antara mengonsumsi kacang-kacangan 28 g setidaknya dua kali seminggu dan risiko kanker pankreas yang jauh lebih rendah. Kacang-kacangan dalam penelitian ini termasuk almond, kacang Brazil, dan kenari.

Meningkatkan kemampuan kognitif

Pada tahun 2014, para ilmuwan menerbitkan temuan dalam The Journal of Nutrition, Health & Aging dan mengindikasikan bahwa mengonsumsi kenari dapat meningkatkan kemampuan mental.

YesDok Ads

Tim menggunakan data dari beberapa tahun Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) orang dewasa AS yang berusia 20 hingga 90 tahun.

Mereka dengan asupan kenari harian yang lebih tinggi menunjukkan kinerja yang lebih baik pada enam tes kemampuan mental, termasuk memori, konsentrasi, dan kecepatan pemrosesan informasi.

Baik untuk orang pengidap diabetes

Sejumlah penelitian telah mengindikasi konsumsi kacang kenari bisa bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular, termasuk orang dengan penyakit diabetes.

Pada 2015, sebuah penelitian yang muncul di BMJ Open Diabetes Research Care mengamati individu berusia 25 hingga 75 tahun dengan risiko diabetes tinggi. Satu kelompok peserta termasuk 56 gram (g) kenari dalam makanan sehari-hari mereka, sedangkan kelompok kedua tidak makan kenari.

Setelah 6 bulan, tim menemukan peningkatan yang signifikan dalam fungsi dinding pembuluh darah (endotelium) pada mereka yang mengonsumsi kacang kenari. Kadar kolesterol LDL juga lebih rendah pada kelompok ini.

Namun, tim tidak menemukan dampak signifikan pada tekanan darah, glukosa darah, atau kadar kolesterol HDL pada kelompok yang memakan kacang kenari.

(Foto: bbcgoodfood.com)

YesDok Ads