Konsumsi Kedelai Bisa Berbahaya Bagi Perempuan?

August 22, 2019 | Helmi

Namun, beberapa orang tidak menyukai konsumsi kedelai yang tinggi. Hal ini disebabkan karena kedelai memiliki jumlah isoflavon yang tinggi dan menurut para ahli berkontribusi pada perkembangan kanker payudara.

Isoflavon memiliki sifat yang bertindak seperti estrogen atau hormon seks utama wanita. Mereka mengikat reseptor estrogen dalam tubuh dan memicu pertumbuhan kanker.

Namun, para peneliti mencatat hanya ada sedikit bukti yang mendukung hubungan antara kanker dan konsumsi kedelai. Beberapa penelitian juga memberikan temuan yang bertentangan, mengatakan kedelai sebenarnya bisa mencegah penyakit tersebut.

Sebuah penelitian terhadap 6.000 wanita dengan kanker payudara di Amerika Serikat menunjukkan bahwa konsumsi kedelai yang lebih tinggi menyebabkan penurunan 21 persen dalam kematian peserta. Para peneliti mengatakan risiko kematian akibat penyakit ini secara signifikan menurun pada wanita dengan kanker payudara yang lebih agresif.

YesDok Ads

"Temuan kami menunjukkan bahwa, untuk wanita dengan kanker payudara hormon-reseptor-negatif, konsumsi kedelai mungkin berpotensi memiliki efek menguntungkan untuk meningkatkan kelangsungan hidup," kata Fang Fang Zhang, seorang profesor di Universitas Tufts di Massachusetts, mengatakan.

Namun, kedelai mungkin bukan alasan utama mengapa para wanita memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Sebagian besar pola makan sehat umum memasukkan kedelai sebagai makanan yang direkomendasikan. Ini berarti mungkin ada faktor-faktor lain yang membantu melawan efek kanker payudara.

Dalam sebuah studi terpisah, sebuah tim menemukan bahwa menyesuaikan indeks massa tubuh (BMI) peserta menyebabkan risiko kanker payudara yang lebih rendah meskipun konsumsi kedelai rendah.

"Makanan kedelai biasanya dimakan sebagai pengganti makanan berlemak jenuh tinggi lainnya, seperti daging berlemak dan produk susu penuh lemak," JoAnn Pinkerton, seorang profesor kebidanan dan kandungan di University of Virginia Health System.

YesDok Ads