Diet
+1

Konsumsi Ini untuk Pertahankan Keseimbangan Bakteri Baik di Usus

November 20, 2021 | Claudia

Oatmeal

Bakteri sering dicap buruk karena dianggap menyebabkan penyakit, padahal, ada beberapa jenis bakteri yang sebenarnya penting untuk kesehatan usus. Banyak penelitian mengungkap peran bakteri baik di usus yang memengaruhi sejumlah fungsi utama termasuk pencernaan, berat badan, suasana hati, dan kesehatan secara umum.

Tubuh memiliki triliunan mikroba, yang biasa disebut sebagai bakteri baik. Bakteri-bakteri ini ditemukan di saluran cerna. Bakteri baik memiliki beberapa peran penting yang meliputi kemampuan untuk memecah makanan dan mengubahnya menjadi energi, membuat vitamin tertentu (vitamin K, biotin, dan folat), mengurangi kelebihan bakteri jahat, dan memberikan respons imun terhadap patogen yang memasuki usus.

Untuk memertahankan keseimbangan bakteri baik di usus, ada beberapa makanan yang bisa membantu. Berikut ini merupakan beberapa makanan yang baik untuk kesehatan tubuh dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus:

Dark chocolate

Dark chocolate baik untuk kesehatan usus. Semakin tinggi persentase kakao, maka akan semakin baik untuk kesehatan usus Anda. jadi, pilihlah cokelat batangan yang mengandung setidaknya 70 persen kakao.

Kandungan polifenol kakao adalah senyawa tanaman khusus yang merupakan makanan favorit untuk bakteri baik di usus. Mengonsumsi makanan tinggi polifenol secara teratur dapat menjaga kesehatan usus tetap optimal dan meningkatkan manfaat kesehatan secara luas, termasuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Kacang-kacangan

YesDok Ads

Prebiotik seperti kacang-kacangan menyediakan sumber makanan yang baik bagi bakteri baik, sehingga membantunya berkembang. Terlebih lagi, tingkat bifidobacteria yang sehat dikaitkan dengan peningkatan pencernaan dan pencegahan terhadap peradangan usus.

Contoh kacang-kacangan yang baik untuk keseimbangan bakteri di usus:

  • Kacang merah
  • Kacang polong
  • Buncis

Gandum utuh

Secara alami, oat adalah sumber karbohidrat kompleks yang ramah usus. Tidak seperti banyak biji-bijian lainnya, oat dapat ditoleransi dengan baik oleh mereka yang memiliki masalah usus, seperti sensitivitas gluten non-celiac, dan IBS.

Gandum utuh atau oat juga merupakan sumber yang kaya serat makanan, termasuk beta-glukan dan pati resisten, keduanya diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang terkait dengan penurunan peradangan usus.

(Foto: eatthis.com)

YesDok Ads