Sebagian besar waktu, normal bagi bayi untuk berhari-hari atau bahkan lebih dari seminggu tanpa buang air besar. Namun, bayi terkadang mengalami sembelit dan butuh sedikit bantuan.

Jika bayi sedang mengalami konstipasi, dokter anak dapat merekomendasikan penggunaan obatan rumah sebagai pengobatan  pertama untuk sembelit bayi.

Pengobatan rumahan 

Latihan fisik 

Sama seperti orang dewasa, latihan fisik dan gerakan cenderung menstimulasi perut bayi.

Namun, karena bayi mungkin belum berjalan atau bahkan merangkak, orang tua atau pengasuh mungkin ingin membantu mereka berolahraga untuk meredakan sembelit.

Orang tua atau pengasuh dapat dengan lembut menggerakkan kaki bayi saat mereka berbaring telentang untuk meniru gerakan mengendarai sepeda. Melakukan hal ini dapat membantu fungsi usus dan meringankan sembelit.

Mandi air hangat

Memandikan bayi air hangat dapat mengendurkan otot-otot perut mereka dan membantu mereka berhenti mengejan. Ini juga dapat meringankan beberapa ketidaknyamanan yang berkaitan dengan sembelit.

Perubahan diet

Perubahan pola makan tertentu dapat membantu konstipasi, tetapi ini akan bervariasi tergantung pada usia dan pola makan bayi.

Saat menyusui bayi, ibu bisa meminimalisir konsumsi makanan tertentu, seperti susu, dari makanannya. Mungkin perlu beberapa percobaan dan kesalahan untuk mengidentifikasi perubahan diet yang membantu, dan sangat mungkin bahwa perubahan dalam diet tidak akan berpengaruh pada sembelit bayi.

Hidrasi

Bayi muda biasanya tidak membutuhkan cairan tambahan karena mereka mendapatkan hidrasi dari ASI atau susu formula.

Namun, bayi yang mengalami konstipasi dapat mengambil manfaat dari cairan tambahan. 

Kapan harus ke dokter?

Dianjurkan untuk memanggil dokter anak jika bayi tidak dapat membuang tinja setelah satu atau dua hari dan ada tanda-tanda lain muncul seperti:

• Darah pada poop bayi

• Bayi tampaknya mudah tersinggung

• Bayi tampak sakit perut

Pengobatan biasanya dimulai dari pengobatan rumahan, apabila pengobatan rumahan tidak berjalan baik, dokter akan memeriksanya.

(Foto: fatherly.com)